SuaraRiau.id - Intensitas hujan yang mengguyur Riau belakangan ini menyebabkan banjir. Tak hanya di Pekanbaru, banjir juga merendam kawasan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Indragiri Hulu (Inhu).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal mengatakan hingga saat ini sudah ada tiga kabupaten/kota di Riau yang melaporkan di daerahnya terjadi banjir.
"Hingga saat ini sudah tiga kabupaten/kota yang melaporkan daerahnya terjadi banjir, yakni Rokan Hulu, Pekanbaru dan Indragiri Hulu. Sementara untuk daerah lainnya belum ada laporan," kata Edy, Minggu (25/4/2021).
Untuk tiga daerah tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah serta BPBD setempat.
Baik untuk langkah-langkah evakuasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir.
"Kalau untuk bantuan berupa peralatan evakuasi seperti perahu karet dan juga bantuan logistik sudah diberikan. Kemarin pak gubernur langsung memberi bantuan berupa beras kepada masyarakat di Indragiri Hulu," ujarnya.
Sementara itu, untuk daerah lainnya yang biasanya terjadi banjir saat musim belum memberi laporan terjadi banjir di wilayahnya.
Meskipun demikian, pihaknya mengimbau masyarakat yang ada disekitar bantaran sungai agar lebih waspada akan ada potensi banjir. Karena itu, pihaknya juga sudah mengirimkan surat kewaspadaan kepada BPBD kabupaten/kota.
"Peringatan dini akan potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor sudah kami kirimkan ke kabupaten/kota beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Di Pekanbaru sendiri, Pemerintah Kota Pekanbaru mencatat ada 11 lokasi banjir di Ibu Kota Provinsi Riau. Dari total titik lokasi banjir, sebanyak 1.006 kepala keluarga (KK) dan 1.108 rumah terdampak banjir.
Lokasi terendam banjir Pekanbaru adalah Perumahan Mande Villa Jalan Cengkeh, Tangkerang Labuai, RT 001 RW 004, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Di sini ada 98 KK dan 120 rumah terendam.
Kemudian, Jalan Lembah Raya (sungai batak), Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Di sini 4 keluarga dan 4 rumah terkena dampak. Selanjutnya, Jalan Kesadaran, (Jalan Wicaksana, Jalan As Sakinah Jalan Karya Cipta) Tangkerang Labuai, RT 001 RW 010, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Di sini 160 rumah tangga dan 185 rumah terendam.
Kemudian, banjir juga merendam Jalan Sakuntala gang Kencana V, VI & VII, Tangkerang Utara, RT 015 RW Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, sedikitnya 30 KK dan 45 rumah terendam. Kemudian, Jalan Pesantren, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Berikut adalah 40 rumah tangga dan 60 rumah terendam.
Di Jalan Gunung Raya, Gang Arrahman, Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, terdapat 80 KK dan 80 rumah terendam.
Di Jalan Dwikora, Suka Mulia, Sail, Kota Pekanbaru, terdapat 50 KK dan 70 rumah terdampak. Kemudian di Jalan Perkasa V Rw 08 (02/08) Kelurahan Bambu Kuning terdapat 119 KK dan 119 rumah terendam.
Selanjutnya Jalan Beringin, Kecamatan Sei Sibam, Kecamatan Binawidya, menjadi lokasi terparah dengan 350 KK dan 350 rumah terendam banjir. Kemudian di Jalan Sakura, Kecamatan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, terdapat 55 KK dan 55 rumah terendam. Terakhir, Jalan Kalianda, Kecamatan Tangkerang Timur, Kabupaten Tenayan Raya, terdapat 20 KK dan 20 rumah terdampak.
Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra menjelaskan, rata-rata wilayah terdampak banjir tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Kedalamannya antara 0,5 hingga 2 meter.
"Kami sudah melakukan perbaikan,” kata Zarman.
Di lokasi banjir, BPBD Kota Pekanbaru menurunkan Satgas Penanggulangan Bencana dan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada