SuaraRiau.id - Abidzar Al Ghifari tak kuasa menahan kekesalannya kepada warganet. Ia belakangan sering mendapat kritik dari netizen soal urusan agama.
Abidzar Al Ghifari, lewat Instagram, mengungkapkan kekesalannya terhadap warganet yang suka mencampuri urusan agama. Ia pun memberikan sindiran pedas sebagaimana berikut.
“Manusia suka over terhadap agama sampe agama pilihan orang di komenin di lurusin seakan-akan dirinya paling tinggi ilmu layaknya Tuhan, wkwk liat aja nanti kalo umur gua panjang,” tulis putra sulung mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Sabtu (10/4/2021).
Tak sampai di situ, dalam Instastory, Abidzar juga menulis, “Dasar sebagian rakyat Indonesia, segitunya ya mau ngejatuhin orang, mainnye kurang jauh.”
Menanggapi hal ini, sang Umi Pipik pun berpesan kepada Abidzar untuk tetap sabar. Menurutnya, kesolehan seseorang tidak harus ditampilkan di depan publik.
“Sabaaar soleh @abidzar73 orang lain gak tau kesholehanmu, kan sholeh gak harus ditampakkan….biarkan saja….yg penting jadi org baik tanpa merasa lebih baik dari org lain” ujar Umi Pipik.
Abidzar sendiri mengakui bahwa dirinya masih jauh dari sholeh. Kendati begitu, ia mengkritisi orang-orang yang merasa ‘tinggi’ di dunia dengan ilmu agama yang mereka miliki.
“Bukan ingin menunjukkan kesolehan cuma ingin berargumen tentang orang yang suka over agama jadinya tinggi di dunia, dd masih jauh dari kata soleh”
Seperti diketahui, sebelumnya Umi Pipik mengunggah foto Abidzar yang tengah mengenakan pakaian adat Bali dan berpose di depan pura Hindu.
Unggahan itu lantas menuai kritik dari warganet. Bahkan, tak sedikit pula yang meminta Abidzar untuk beralih profesi sebagai artis.
Umi Pipik pun memberikan tanggapan bijak. Ia menjelaskan bahwa menjadi artis belum tentu buruk.
Umi Pipik juga mengingatkan agar warganet tidak bersikap suudzon dan merendahkan profesi orang lain.
“Jangan pernah memandang rendah semua pekerjaan sebagai artis itu buruk… Anda tidak berada di sana kan… Mereka ada sela break saat adzan saat waktu ibadah jadi baik sangka jangan suudzon dan memandang rendah orang lain.” ujar Umi Pipik kala itu.