Gegara Omongan, Sekeluarga Kompak Keroyok Tetangga hingga Luka Parah

Arvin menjelaskan bahwa pelaku dan korban ini merupakan warga yang tinggal di satu lingkungan, mereka bertetanggaan.

Eko Faizin
Senin, 08 Maret 2021 | 09:23 WIB
Gegara Omongan, Sekeluarga Kompak Keroyok Tetangga hingga Luka Parah
Ilustrasi pengeroyokan. [Antara]

SuaraRiau.id - Pria paruh baya di Duri, Kabupaten Bengkalis mesti mendekam di penjara gara-gara memukul tetangganya bernama Jhondri hingga babak belur.

Hal itu dilakukan pelaku S (53) yang merupakan warga Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Dalam aksi pemukulan itu, bahkan ia dibantu oleh anak dan isterinya. Pelaku tersebut dilaporkan korban ke Polsek Mandau dengan laporan polisi nomor : LP/65/III/2021/SPKT/Riau/Res-Bks/Sekmandau.

"Masalahnya sepele, gara-gara omongan (membuat tersinggung, red), barulah terjadi perkelahian," kata Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, Senin (8/3/2021).

Arvin menjelaskan bahwa pelaku dan korban ini merupakan warga yang tinggal di satu lingkungan, mereka bertetanggaan.

"Tersangka S (53) tersebut telah diamankan dan dikenakan pasal tindak pidana pengeroyokan sesuai dengan rumusan Pasal 170 KUHPidana," jelasnya.

Dalam melancarkan aksinya, awalnya tersangka pengeroyokan S sendirian. Namun kemudian anak dan istrinya justru ikut nimbrung melakukan tindakan pengeroyokan terhadap korban tersebut.

Kronologisnya, kata Arvin, kejadian tersebut bermula pada Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 17.30 WIB di depan rumah pelaku S yang berada di Jalan HM Saleh Desa Simpang Padang, Bathin Solapan, Bengkalis.

"Pada saat itu korban baru saja tiba di depan rumah, kemudian tiba-tiba pelaku memanggilnya, mendengar hal tersebut korban bernama Jhondri langsung pergi menuju ke depan rumahnya," ungkapnya.

Kemudian, tiba-tiba Pelaku S langsung memukul wajah Jhondri sebanyak 2 kali, karena melihat hal tersebut, korban langsung lari pulang ke rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini