SuaraRiau.id - Ustaz Tengku Zulkarnain kembali menyinggung soal minuman keras (miras) dan serta perihal mabuk. Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter miliknya, menyindir pihak yang menyebut bahwa orang yang mabuk agama lebih berbahaya dari mabuk miras.
Tengku Zul menyinggung soal para pejuang kemerdekaan Indonesia. Mantan Wasekjen MUI itu mengatakan, jika dahulu para pejuang kemerdekaan tidak mabuk agama, maka tidak mungkin mereka mau berjuang untuk memerdekakan Nusantara dari penjajah.
“Mereka berteriak bahwa MABOK AGAMA lebih berbahaya dari MABOK MIRAS. Kalian lupa, ya? Kalau dulu para pejuang Kemerdekaan tdk mabok Agama mana mungkin mau berjuang memerdekakan Nusantara dr penjajah kafir?” tulis Tengku Zul dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, pada Kamis (4/3/2021).
Temgku Zul pun kemudian menyindir sejumlah pihak yang menyebut orang mabuk agama lebih berbahaya dari mabuk alkohol.
“Apa kalian lupa para pejuang berteriak Allahu Akbar? Atau kalian mabok?” sambungnya.
Sebelumnya, Tengku Zul juga aktif menolak Perpres investasi miras yang belakangan bikin heboh. Ia bahkan mengingatkan Wapres Maruf Amin terkait peraturan investasi ini.
Ustaz Tengku Zulkarnain meminta Maruf Amin sebagai Wakil Presiden sekaligus alim ulama untuk bersuara lantaran kebijakan tersebut jika dibiarkan bakal dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.
“Pak Kiai Maruf Amin yang terhormat. Presiden telah buka izin investasi miras dan jual miras sampai kaki lima dengan syarat tertentu. Sebagai Wapres dan Kiyai, bapak bersuaralah. Karena pak Yai satu paket dan satu tanggungjawab di akhirat kelak. Khawatir nanti akan dibuka pelacuran dan perjudian,” tulisnya.
Ketika akhirnya Presiden Joko Widodo mencabut Perpres investasi miras tersebut, Tengku Zul pun menuliskan rasa syukurnya.
“Pak @jokowi akhimya cabut Perpres no.10 tahun 2021 tentang Investasi dan Penjualan Miras. Alhamdulillah. Wahai para Ulama tetaplah bersuara membela kebenaran didengar atau tidak didengar. Yang pasti Allah lihat dan dengar. Allahu Akbar.” urai Tengku Zulkarnain.
