Kolumnis Bongkar Penyebab Anies Baswedan Selalu Harus Salah

Hersubeno menyatakan, dalam jangka panjang, para konglomerasi dan taipan mewaspadai dari kebijakan dari Anies.

Eko Faizin
Kamis, 11 Februari 2021 | 17:52 WIB
Kolumnis Bongkar Penyebab Anies Baswedan Selalu Harus Salah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Selepas kedok Teman Ahok terbongkar dan sebagai upaya untuk menadang laju Anies, kata Hersubeno, muncul branding dan narasi pilih mana pemimpin kafir tidak korupsi dengan pemimpin muslim tapi korupsi dan jangan pakai politik aliran.

Ini, ucap Hersubeno, adalah manuver untuk menutup calon lain bisa melawan Ahok. Jika dulu Ahok mulus melenggang jadi Gubernur DKI lagi pada Pilkada 2017. Dia meyakini langkah Ahok di politik nasional bakal kian mulus.

Maka Ahok akan jadi calon wakil Presiden Jokowi di di Pilpres 2019. Dan kalau sudah terpilih tinggal satu tahapan lagi, menjadi presiden Indonesia pada Pilpres selanjutnya.

“Tapi skenario berantakan, karena yang muncul Anies. Ini cilakanya (Ahok). Anies itu antitesanya framing yang mereka bangun. Kebetulan Anies kerjanya bener, ini kan membuyarkan skenario yang mereka bangun. Mereka sangat marah dan narasi Islam dan radikalisme terus mereka bangun,” ujar Hersubeno.

Hersubeno Arief menilai langkah Anies Baswedan saat ini sudah selesai secara teoritis dan regulasi perundangan.

Anies diperkirakan bakal menghilang dari gegap gempita pemberitaan selepas nanti mengakhiri jabatan Gubernur DKI Jakarta pada 2022.

“Secara teoritis perundang-undangan, Anies saat ini sudah selesai kalau melihat kalkulasi politik dan regulasi ya,” ujar Hersubeno dikutip pada Rabu 10 Februari 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak