Liga Tak Jelas, Pemain Tiga Naga Pekanbaru Pulang ke Malang

Mereka bahkan membentuk sebuah tim khusus pemain liga asal Malang untuk berlatih bersama.

Eko Faizin
Kamis, 21 Januari 2021 | 16:16 WIB
Liga Tak Jelas, Pemain Tiga Naga Pekanbaru Pulang ke Malang
Kapten Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman saat menggiring bola pada kompetisi Liga 2 Indonesia beberapa waktu lalu. [Istimewa]

SuaraRiau.id - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir berdampak serius terhadap keberlangsungan kompetisi liga di Indonesia.

Para pemain kontestan liga 2 Indonesia, AS Abadi (AA) Tiga Naga asal Pekanbaru mesti dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Namun justru hal ini tak membuat pemain gundah, sebab aktivitas latihan mandiri masih bisa dijalani walaupun kompetisi libur total.

Seperti halnya kapten kesebelasan AA Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman, pemain asal Malang ini tetap produktif dengan rekan seprofesinya yang sama-sama pemain liga Indonesia.

Mereka bahkan membentuk sebuah tim khusus pemain sepakbola liga asal Malang untuk berlatih bersama.

"Para pemain liga asal Malang selama libur kami kumpul, jalani latihan juga, ada pelatihnya. Saya sekaligus lanjut kuliah yang sempat cuti," kata Ghulam Fatkur, kepada SuaraRiau.id, Kamis (21/1/2021).

Sebagai pemain profesional, Ghulam juga memikirkan pendidikannya. Pemain muda 21 tahun ini akan fokus menjalani kuliah selama masa pandemi dan libur total. Dia merupakan mahasiswa aktif jurusan ekonomi di Universitas Terbuka.

"Untuk kuliah saya cuti yang semester kemarin, bulan ini udah lanjut lagi untuk semester 6," ujarnya.

Tercatat sebagai mahasiswa aktif, Ghulam mengaku ingin serius menyelesaikan studi tersebut.

Dia memanfaatkan waktu jeda kompetisi ini untuk fokus terhadap pendidikannya.

Di Malang, Jawa Timur, Ghulam dan beberapa pemain liga Indonesia lainnya membentuk tim bernama Rea Reo FC.

Rekan sekampung asal Malang seperti Yericho Crishtianto pemain Persijap Jepara, Iman Kapten Persis Solo, Sandi Firmansyah PSIM Yogyakarta dan beberapa pemain lainnya kumpul bersama.

Selama itu, mereka menjalani latihan terprogram walaupun tidak untuk diikutkan dalam kompetisi apapun.

"Latihannya seminggu 3 kali, Senin Rabu dan Jumat. Kalau hari hari yang lain mungkin saya tetep latihan sendiri seperti joging 5 km atau nge-gym seminggu sekali," kata dia.

Menurut Ghulam, perkumpulan itu bukan sekedar kumpul biasa, namun ada latihan dan mesti dijalani dengan serius. Sehingga hal ini merupakan salah satu cara dirinya dan beberapa pemain lain untuk menjaga potensi tersebut selama libur total.

"Ada pelatih dan topik latihannya yang dituju," ujarnya.

Meskipun pandemi Covid-19, Ghulam meyakini bahwa dengan semangat kebersamaan pemain ini menjadikan dirinya tetap miliki performa yang matang apabila dipanggil kembali ke klub AA Tiga Naga untuk persiapan kompetisi lanjutan.

Bagi Ghulam, potensi adalah hal utama yang mesti dijaga untuk mempersembahkan yang terbaik bagi klub masing-masing.

Lebih lanjut soal kompetisi liga, dirinya berharap operator liga PT Liga Indonesia Baru dan PSSI dapat menggulirkannya lagi, menurutnya situasi dan kondisi yang sekarang ini membuat para pemain cuma bisa menunggu tanpa kepastian.

"Jadi ya selalu berdoa saja agar liga bisa digulirkan lagi. Kita sangat berharap liga Indonesia bisa segera berlanjut lagi," ujarnya penuh harap.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini