Disuntik Vaksin Covid-19, Jokowi: Ikhtiar Besar Terbebas dari Pandemi

Vaksinator yang menyuntikkan vaksin Sinovac ke Presiden Jokowi adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib.

Eko Faizin
Rabu, 13 Januari 2021 | 15:29 WIB
Disuntik Vaksin Covid-19, Jokowi: Ikhtiar Besar Terbebas dari Pandemi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ummi Saleh)

SuaraRiau.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19, Rabu (13/1/2021) pagi tadi.

Jokowi mengatakan vaksinasi menjadi ikhtiar agar Indonesia bebas dari pandemi virus Corona jenis baru atau Covid-19.

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pada pukul 9.42 WIB pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19," kata Presiden Jokowi melalui akun Instagramnya dikutip dari Antara, Rabu (13/1/2021).

Seperti yang diketahui, Jokowi pagi tadi menjalani vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta.

Vaksinator yang menyuntikkan vaksin Sinovac ke Presiden Jokowi adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib.

Presiden Jokowi mengungkapkan sebelum disuntik, ia dicek tanda vital dan kondisi terakhirnya.

"Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal an lain-lain. Semua saya jawab tidak," tambah dia.

Selanjutnya lengan baju kirinya pun disingkapkan dan vaksin disuntikkan.

"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan," tutur mantan Wali Kota Solo tersebut.

Ia pun berharap tahapan vaksinasi dapat berjalan lancar di seluruh tanah air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini