Dibandingkan dengan pola makan vegan atau vegetarian yang ketat, diet flexitarian mungkin merupakan pilihan yang lebih realistis bagi mereka yang menginginkan manfaat jantung dari pola makan nabati tanpa harus melepaskan daging dan produk hewani lainnya.
5. Diet TLC
Diet Therapeutic Lifestyle Changes (TLC) dikembangkan oleh National Institutes of Health (NIH) untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Ini termasuk rekomendasi diet dan gaya hidup untuk meningkatkan kadar kolesterol optimal dan berat badan yang sehat, seperti:
- Berolahraga dengan intensitas sedang minimal 30 menit per hari
- Bertujuan untuk mendapatkan 25–35% kalori harian Anda dari lemak
- Membatasi lemak jenuh tidak lebih dari 7% kalori harian Anda
- Membatasi kolesterol makanan tidak lebih dari 200 mg per hari
- Makan 10-25 gram serat larut per hari
- Makan setidaknya 2 gram sterol atau stanol setiap hari
- Makan hanya cukup kalori per hari untuk mendukung berat badan yang sehat
Meskipun penelitian terbatas, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa diet ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat). Secara khusus, studi 32 hari pada 36 orang dewasa menemukan bahwa diet TLC mengurangi penanda ini sebesar 11%.
Baca Juga:Benarkah Jantung Anda Sehat? Ketahui dengan Mengukur Detak Jantung Sendiri!
Diet ini diperkirakan berhasil dengan meningkatkan asupan serat larut, yang ditemukan dalam makanan seperti dedak gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, serta beberapa buah dan sayuran.
Asupan serat yang tinggi secara keseluruhan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, dan serat larut khususnya telah terbukti mengurangi kadar kolesterol total dan LDL (jahat).
Diet TLC juga merekomendasikan asupan harian stanol atau sterol nabati, yang merupakan senyawa alami dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Penelitian menunjukkan bahwa makan 2 gram sterol atau stanol per hari, seperti yang direkomendasikan diet, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat) hingga 8–10%.
Kekuatan akhir dari diet TLC adalah rekomendasinya untuk berolahraga sedang minimal 30 menit setiap hari.
Baca Juga:Ingin Berat Badan Turun 5 Kg dalam Seminggu, Coba Diet Jepang
Studi menunjukkan bahwa olahraga teratur penting untuk menjaga kesehatan jantung dan melindungi dari penyakit. Faktanya, sebuah ulasan memperkirakan bahwa ketidakaktifan fisik dapat menyebabkan hingga 6% kasus penyakit jantung di seluruh dunia.