SuaraRiau.id - Seorang pengemudi ojek online (ojol) belakangan jadi buah bibir warganet usai membagikan kisahnya dikepung petugas kepolisian saat mengantarkan penumpang.
Ojol ini awalnya mengira akan diserbu begal. Usut punya usut, delapan pria itu rupanya intel yang tengah bertugas.
Curahan hati sang ojol soal pengalaman tak terlupakan yang belakangan viral ini diketahui dari akun @dramaojol.id di Instagran.
Pada unggahan itu, ia menulis sebuah caption yang mengatakan bahwa peristiwa ini bisa jadi pelajaran bagi para driver ojol lainnya, dikutip dari Hops.id---Jaringan Suara.com, Rabu (2/12/2020).
Baca Juga:Ini Daftar Laptop di Indonesia dengan Prosesor Intel Core Generasi ke-11
“Huaaahh, semoga bisa diambil hikmahnya,” tulis akun @dramaojol.id.
Tampak dalam berbagai foto yang diunggah, awalnya seorang driver ojol membuat sebuah kisah yang menjelaskan ia baru saja mengantar penumpang ke lokasi tujuan.

Namun dalam perjalanan, tiba-tiba ia dikepung oleh delapan orang sekaligus yang awalnya dikira sebagai begal. Tak berapa lama kemudian, ternyata ia tersadar bahwa penumpang yang diangkutnya merupakan seorang bandar narkoba.
Driver ojol yang tak diketahui namanya ini pun mencurahkan kronologis awal mula kejadian tersebut. Berdasarkan yang dijelaskan, awalnya ia mendapat orderan di daerah Cengkareng dengan tujuan Kembangan.
Ketika bertemu dengan si penumpang, anehnya ia diminta untuk mengendarai motor dengan kencang alias ngebut.
Baca Juga:Heboh Orderan Gaib Ojek Online, Publik: Ini yang Harusnya Kena UU ITE
“Nah si penumpang ini dari awal naik motor minta ngebut, kan biasanya kalo orang minta ngebut tuh dia tau jalan ya, nah dia ini enggak tahu jalannya, nah yaudah dong gue ngebut sambil buka maps,” ujar si driver ojol.