SuaraRiau.id - Kabar terbaru dari perkembangan penelitian vaksin Covid-19 buatan Truki menyatakan berjalan dengan baik dan lancar.
Peneliti membeberkan bahwa sejauh ini vaksin virus corona tersebut, tidak ada efek samping yang muncul pada sukarelawan.
Dikutip dari Anadolu Agency, Mustafa Calis Rektor Universitas Erciyes di provinsi Kayseri, mengatakan 44 relawan mengikuti percobaan vaksin ERUCOV-VAC.
"Penelitian Fase 1 dari vaksin kami berlangsung dengan aman. Sampai hari ini, 44 relawan telah disuntikkan vaksin dan tidak ada dari mereka yang memiliki efek samping, yang sangat penting untuk uji klinis Fase 1," tutur dia.
Tak ada masalah keamanan dalam percobaan Fase 1 memungkinkan Fase 2 dapat segera dimulai, tambah dia.
Calis mengatakan pusat penelitian universitasnya adalah satu-satunya di Turki yang melakukan uji coba vaksin yang diperiksa secara internasional.
"Kami tidak dapat, dan tidak akan berkompromi soal kualitas. Dalam kondisi ini, saya ingin mengumumkan kabar baik bahwa uji coba Tahap 2 akan segera dimulai," lanjut dia.
Dia berharap pihaknya dapat menyelesaikan semua tahapan secepat mungkin untuk mendapatkan vaksin lokal.
Menyambut keberhasilan kemungkinan vaksin Turki, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca merespons hal tersebut.
"Ada 15 calon vaksin lagi, yang akan saya umumkan sebagai kabar baik," katanya di Twitter.