SuaraRiau.id - Seorang penjual makanan yang curhat usai tinggal pembelinya tanpa membayar baru-baru ini ramai diperbincangkan pengguna internet.
Penjaga warung ini dikritik setelah melayangkan protes terkait salah satu pembelinya, yang ogah membayar tagihan makanan yang ia santap.
Awalnya, akun @fernikaltim di TikTok, mengunggah sebuah video, menunjukkan seorang pembeli yang disebut-sebut tak mau membayar dan malah pergi meninggalkan warung.
"Pagi-pagi warung belum dapat pelaris, sudah ada yang makan tidak mau bayar. Sudah nambah dua kali, minum dua gelas, tidak mau bayar," tulis akun caption dalam video itu, dikutip pada Selasa (24/11/2020).
Baca Juga:Salut! Makan di Warung Ini Bisa Bayar Seikhlasnya dan Gratis untuk Dhuafa
Dalam video itu, nampak seorang perempuan berambut pendek, menenteng tas dan melenggang meninggalkan warung, diiringi suara perempuan yang meminta ibu itu untuk membayar tagihan.
"Ibu bayar dulu makannya. Makan kok tidak mau bayar," kata perempuan itu.
"Pasti tidak punya uang itu, Jo. Makanya duduk bertahun-tahun di sini," sambung perempuan itu.
Setelah dibagikan, curhatan dari penjual warung ini malah mendapatkan kritikan dari pengguna internet. Mayoritas meminta penjual itu untuk ikhlas, alih-alih protes.
"Waduh. Jangan begitu mbak, ikhlaskan saja untuk shodaqoh, biar berkah rezekinya. Mungkin saja si ibu laper. Aku juga sering digitukan orang," tulis seorang warganet.
Baca Juga:Belajar Online di Warung
"Mohon maaf kalau salah kata. Ikhlaskan saja bu, kasihan juga si ibu yang makan itu kurang sehat. Jangan takut untuk memberi. Allah pasti akan menggantinya yang lebih bu," kata warganet lain.
"Sore bu. Saya ikhlas mau bayarin, berapa habisnya. Saya transfer ya bu. Semoga ibu diberikan sehat juga kelancaran warungnya, saya tunggu ibu kirim nomor rekeningnya," timpal warganet lainnya.
Mendapati postingannya mendapatkan respon kurang mengenakkan dari warganet, si penjual warung ini membuat konten TikTok untuk memberilan klarifikasi.
Dalam unggahannya di akun @fernipesek, perempuan tersebut mengaku sikap protesnya lantaran ia hanya merupakan penjaga warung, bukan pemiliknya.
"Buat kalian yang sudah menghujatku, seandainya kalian tahu, saya di warung cuma kerja. Saya jauh-jauh dari Kalimantan ke Papua kerja untuk pengobatan ibu saya. Tapi, setahun ini nasib saya tidak beruntung," tulis @fernipesek dalam video klarifikasi.
"Kalau saya disuruh nambahin orang tiap hari, apa yang bisa kuberikan untuk ibuku. Kalian enak orang kaya tidak seperti ku yang harus berjuang dengan keringat untuk keluarga."
Lebih jauh, perempuan itu mengatakan diirnya juga ingin memberi dan berbuat baik untuk orang lain.
"Tapi apa dayaku bosku cuma mau tahu setoran full tidak ada alasan apa pun," imbuhnya.
Lihat videonya di sini.