"Kampar adalah bentang harapan. Kita saksikan bagaimana kecantikan alam, keunikan kultur, bersatu dalam harmoni. Sejarah, ragam peninggalan, kuliner dan permainan anak negeri. Kita mengenali aneka kesenian tradisi sampai lagu-lagu Ocu. Tak banyak daerah yang seperti Kampar. Sangat kaya dengan romansa, "ungkap Roni.
Belakangan, menurutnya, Kampar berada di barisan terdepan dalam merespon dunia kepariwisataan. Paling menarik, tentu saja, bagaimana dikelola tanpa meninggalkan kearifan lokal. Dari Lubang Kalam, terus Puncak Kompe hingga Pulau Cinta di Teluk Jering.