SuaraRiau.id - Partai Masyumi sudah dideklarasikan secara nasional pada Sabtu 7 November 2020. Atas hal itu, Inisiator Masyumi Riau, Wan Abu Bakar menyebut akan segera membentuk kepengurusan Partai Masyumi di tingkat kabupaten/kota.
"Kita Panitia Persiapan Pembentukan Partai Masyumi di Provinsi akan segera membentuk di Kabupaten/Kota kemudian membentuk di majelis syuro" ujarnya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (9/11/2020).
Menurut mantan Gubernur Riau ini, pembentukan kembali Masyumi ini disambut baik oleh masyarakat. Kehadiran para ulama pada persiapan pembentukan tempo hari mempengaruhi positif citra partai Masyumi.
"Saya yakin Masyumi ini mendapat sambutan. Karena kita didukung ulama, ulama ini kan punya akar," katanya.
Selain sambutan baik, terang dia, disebabkan juga penilaian akan partai politik berbasis Islam saat ini belum mengakomodir kebutuhan umat.
Wan Abu menyebut, Masyumi sebagai partai lama memang benar-benar berbasis ideologi tidak seperti partai sekarang.
"Tidak ada partai nasionalis ataupun Islam saat ini yang berbasis ideologi. Semua transaksional, semua pragmatis. Saat ini tidak ada alternatif lain makanya kita bentuk partai yang di konsen berdasarkan ideologi islam" jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi perpolitikan Indonesia saat ini membuat para politisi Islam ikut terjebak ke dalam pola-pola ragmatis.
"Pada hari ini sistem yang membuat mereka lumpuh, orientasi partai saat ini hanya jabatan saja, bagi-bagi kursi, bagi-bagi jabatan," ucap dia.