Kata Ade, mereka percaya untuk menegakkan ajaran Allah, harus bisa mengalahkan kaum non muslim; Kristen, Katolik, Yahudi, Budha, Hindu, atheis, liberal.
Menurut dia, bagi kaum Islamis radikal, dunia ini adalah medan peperangan ide, dan juga pertempuran fisik. Karena itulah mereka melarang pembangunan gereja, melarang pemuka daerah non muslim, menyingkirkan orang-orang non muslim dari lembaga stratgeis.
Termasuk membangun pendidikan seperti sekolah muslim, perumahan muslim, yang disebutnya bagian dari perang.
Inilah yang dianggap baginya sebagai krisis sesungguhnya dalam Islam. Di mana, dunia hanya dijadikan tempat untuk menegakkan hukum Allah, dan bukan sebagai wilayah bagi manusia untuk berbagi kesejahteraan bersama.