"Kondisi pandemi Covid-19 dihadapi saat ini membutuhkan perhatian khusus dan sumbangsih nyata dari semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali yang berada di dalam rumah tahanan, karena mereka bisa memberikan kontribusi untuk pencegahan corona ini," kata Brasto.
Menurutnya, setiap individu harus bergerak bersama untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 agar segera selesai, khususnya di Kota Dumai.
Saat ini Rutan Klas IIB Dumai masih menutup jam besuk warga binaan sesuai instruksi Kementerian Hukum dan HAM untuk mengantisipasi virus korona dan menerapkan pola hidup sehat kepada seluruh penghuni Rutan.
Untuk menjaga kesehatan sebanyak 921 orang warga binaan, Rutan Dumai memberikan asupan vitamin dan waktu olahraga agar ketahanan tubuh terjaga tetap bugar dan tidak mudah diserang virus.
Selain itu, ada tiga petugas medis juga disiagakan di lingkungan Rutan Dumai ini lengkap dengan fasilitas ruang isolasi khusus bagi warga binaan yang mengalami gejala Covid-19 agar tidak menulari penghuni lain. (Antara)