SuaraRiau.id - Pelaku pembawa sabu seberat 16 kg, Kompol IZ masih menjalani perawatan pasca operasi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau, Selasa (27/10/2020).
Tim dokter RS Bhayangkara Polda Riau telah mengangkat proyektil peluru yang bersarang di badan Kompol IZ.
Kepala RS Bhayangkara Polda Riau, AKBP Agung Hadi Wijanarko mengatakan kondisi Iman Zaidi sudah stabil dan sedang dilakukan perawatan.
“Ada dua luka tembak, satu tembus dan satu bersarang di dalam,” kata AKBP Agung seperti yang dikutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Agung menambahkan, saat ini masih dilakukan perawatan pasca operasi dan berada dalam pantuan petugas.
“Proses pemulihan menunggu lima hingga enam hari sudah bisa meninggalkan rumah sakit,” ujar Karumkit Bhayangkara Polda Riau.
Terlihat dari pantauan, polisi berpakaian preman berjaga di depan ruang inap tahanan tempat Kompol IZ dirawat.
Sesekali terlihat petugas jaga, keluar dari ruang perawatan.
Tembak Pelaku
Sebelumnya, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menangkap dua pelaku diduga sebagai kurir narkoba di depan Arengka Auto Mall jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Jumat (23/10/2020) malam.
Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku karena tidak mau berhenti saat aksi kejar-kejaran dengan petugas.
"Saat tim menyuruh Pelaku berhenti tidak dihiraukan, akhirnya tim melakukan upaya paksa dengan menghentikan laju kendaran pelaku dengan menembak ban mobil," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Sabtu (24/10/2020).
Namun, Kompol IZ bersama rekannya HW berupaya melarikan diri dengan melaju kendaraannya, membuat aparat melepas tembakan.
"Bahu bagian lengan terkena tembakan dan rekannya mengalami robek bagian kepala akibat benturan kendaran," terang Kapolda.
Adapun kedua pelaku IZ belakangan diketahui merupakan perwira Polri bertugas di Polda Riau.
Sedangkan HW merupakan karyawan swasta yang tinggal di Perum Villa Permata Indah Blok E No. 25, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.