SuaraRiau.id - Memanfaatkan pekarangan di rumah untuk berkebun bisa jadi pilihan. Contohnya untuk ditanam sayuran seperti bayam.
Bayam termasuk jenis sayuran yang sangat mudah tumbuh dan proses pemeliharaan tidak mudah. Bayam juga bagus dikonsumsi untuk pertumbuhan anak-anak karena tinggi zat besi. Bahkan ada yang memanfaatkan daun bayam untuk campuran jus dan masker kecantikan.
Di saat kita lebih banyak di rumah karena masa pandemi Covid-19, memanfaatkan waktu sambil menanam bayam menjadi salah satu alternatif yang patut dicoba.
Berikut tahap demi tahap cara menanam bayam:
Baca Juga:Manfaat Bayam untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
Memilih bibit bayam
Bibit bayam kini mudah didapatkan di toko pertanian maupun bisa didapatkan via pembelian online. Pilihlah bibit yang baik dan sehat sebelum membawanya pulang.
Media tanam
Untuk media tanamnya, perlu komposisi tanah, arang sekam dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1. Tambahkan pupuk NPK satu sendok makan untuk wadah pot/polibag besar atau setengahnya untuk wadah kecil.
Perawatan
Dalam hal perawatan, bayam cenderung tanaman yang mudah untuk dirawat. Bayam hanya perlu disiram satu kali sehari, bisa juga dilakukan pada pagi dan sore hari.
Panen
Bayam tumbuh dengan cepat dan cukup tahan hama serta penyakit. Asalkan rajin membersihkan dari rumput dan gulma, bayam siap panen dalam waktu 20-25 hari setelah tanam.
Baca Juga:Disebut Makanan Super, Ketahui 5 Manfaat Bayam untuk Kesehatan