SuaraRiau.id - Nagari Suayan Kecamayan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat dihebohkan dengan hilangnya 84 warganya di tengah hutan.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Minggu (4/10/2020). Rombongan tersebut diketahui masuk ke dalam hutan untuk mencari potensi wisata dan sumber air.
Mereka pergi pada Sabtu (3/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun hingga menjelang sore, puluhan orang itu tak kunjung pulang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam M Lutfi AR menyebutkan, puluhan warga yang hilang itu terdiri dari dua tim.
Baca Juga:Terbakar Cemburu, Ibu Tega Bunuh Anak Kandung dan Buang Jasadnya ke Hutan
“Ada dua tim, satu tim terdiri dari 14 orang dan satu tim lagi 72 orang. Awalnya, sekitar pukul 20.30 WIB salah satu tim bisa dihubungi, mereka mengatakan kehabisan bekal,” ujar Lutfi kepada Padangkita.com-jaringan Suara.com, Minggu (4/10/2020).
Setelah itu, Lutfi mengaku hilang kontak dengan kedua tim tersebut.
“Setelah dihubungi, kita kehilangan kontak dengan mereka. Namun, rombongan itu sempat mengirimkan lokasi terakhir mereka,” jelasnya.
Lokasi yang dikirim itu, jelas Lutfi, diperkirakan sekitar Jorong Babukik Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan kamang Magek, Agam.
Akhirnya, mereka ditemukan oleh masyarakat dan tim SAR gabungan pada Minggu (4/10/2020) sore.
Baca Juga:Napi Cai Ji Fan Kabur ke Hutan Tenjo Bogor, Warga Resah Takut Berulah
“Iya, sudah ditemukan oleh tim pertama yang melakukan pencarian dari Suayan. Tim pertama ini memang terdiri dari masyarakat, BPBD dan Damkar,” kata Komandan Basarnas Pos SAR Limapuluh Kota Robby Syahputra.
- 1
- 2