Eko Faizin
Senin, 15 Desember 2025 | 12:56 WIB
Ilustrasi - Cuaca Tak Menentu, Sekolah di Pekanbaru Dilarang Study Tour ke Luar Provinsi [Ist]
Baca 10 detik
  • Sekolah di Pekanbaru dilarang melakukan study tour ke luar provinsi.
  • Hal itu menyusul kondisi cuaca yang membahayakan keselamatan siswa.
  • Imbauan ini dilakukan menyusul libur sekolah akhir Desember 2025.

SuaraRiau.id - Seluruh sekolah dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru dilarang untuk melaksanakan study tour ke luar provinsi.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar menyatakan imbauan ini disampaikan menyusul kondisi cuaca yang berpotensi membahayakan keselamatan peserta didik apabila melakukan perjalanan jauh.

"Cuaca saat ini cukup anomali dan tidak menentu. Risiko perjalanan ke luar daerah cukup tinggi, sehingga lebih baik kegiatan study tour dilakukan di dalam Pekanbaru saja," ujar Markarius dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (15/12/2025).

Dia menyatakan, keselamatan dan keamanan siswa harus menjadi prioritas utama bagi pihak sekolah.

Dengan demikian, kegiatan pembelajaran di luar kelas diharapkan tetap dapat berlangsung tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Markarius menegaskan, Kota Pekanbaru memiliki banyak lokasi edukatif yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran, mulai dari fasilitas publik, pusat edukasi, hingga kawasan budaya dan lingkungan, yang dinilai cukup representatif bagi siswa.

"Banyak tempat edukasi di Pekanbaru yang bisa dijadikan tujuan pembelajaran. Tidak perlu ke luar daerah jika tujuannya untuk menambah wawasan siswa," tegasnya.

Dalam waktu dekat sekolah-sekolah akan memasuki masa libur semester ganjil yang dijadwalkan berlangsung mulai akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026.

Momentum tersebut biasanya dimanfaatkan sekolah untuk menggelar kegiatan study tour.

Untuk itu, Markarius meminta seluruh pihak sekolah agar mematuhi imbauan tersebut demi menjamin keselamatan dan kenyamanan peserta didik selama masa libur.

"Kami berharap sekolah dapat memahami kondisi ini dan mengutamakan keselamatan anak-anak kita," tegas dia.

Load More