- Seekor sapi ditemukan mati di Dayun Kabupaten Siak.
- Hewan ternak mengalami luka diduga dimangsa harimau.
- Lokasi ditemukan sapi mati merupakan perlintasan harimau
SuaraRiau.id - Seekor sapi ditemukan mati diduga dimangsa harimau di KM 60 Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik menyatakan hewan ternak tersebut milik warganya bernama Selamet.
"Iya ada seekor sapi mati diduga dimangsa harimau. Di lokasi kejadian banyak ditemukan jejak harimau," kata Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik kepada Suara.com, Kamis (11/12/2025).
Sapi malang itu ditemukan luka menganga di bagian anusnya yang diduga itu bekas gigitan binatang buas. Sementara, lokasi ditemukan sapi mati tersebut memang wilayah perlintasan harimau sumatera.
"Sapi tersebut tidak dikandangkan, tapi dilepasliarkan. Dan lokasi ditemukan sapi mati tersebut memang di wilayah perlintasan harimau dan tak jauh dari Taman Nasional Zamrud," sambung Nasya.
Dia menyatakan, selama ini tidak pernah ada hewan ternak milik warganya yang diserang oleh harimau. Pihaknya mengimbau agar warga tetap waspada dan tidak bepergian ke wilayah sekitar lokasi kejadian.
"Tetap waspada, tidak bepergian ke kebun sendirian, apalagi di wilayah sekitar kejadian," tutup Nasya.
Tim BBKSDA Riau, dipimpin Rafles Sitinjak, dari Resor Siak, sudah memasang kamera trap, di sekitar seekor sampai yang menjadi mangsa harimau.
Sementara warga bernama Nuvico menuturkan jika sapi yang menjadi mangsa harimau itu masih dibiarkan di tempatnya.
"Karena menurut pihak BBKSDA, harimau biasanya akan kembali lagi memakan sisa hewan yang dimangsanya," terangnya.
Untuk seluruh masyarakat Kampung Dayun, untuk sementara tidak pergi ke kebun atau area lahan sendirian. Aktivitas ke kebun dilakukan berkelompok dan pada jam yang aman yaitu pagi hari.
"Tetap waspada dan berhati hati," tutur Nuvico.
Jika melihat jejak, suara atau tanda keberadaan harimau, segera laporkan kepada perangkat desa, RT, atau petugas terkait.
"Jangan lakukan tindakan yang memancing atau melepasliarkan hewan peliharaan, sehingga memancing naluri berburu pada harimau," katanya.
Disebutkan Nuvico, dijadwalkan kamera akan dicek pada Kamis (11/12), untuk memastikan pergerakan harimau di sekitar mangsanya berupa sapi yang tewas itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien