- KPK dikabarkan membawa Sekda Riau dan Kabag Protokol.
- Keduanya dibawa pasca penggeledahan di Kantor Gubernur Riau.
- Mobil dinas Wakil Gubernur SF Hariyanto juga ikut diperiksa.
SuaraRiau.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan membawa dua pejabat Pemprov Riau, yakni Kabag Protokol Raja Faisal Fernaldi dan Sekda Riau Syahrial Abdi.
Hal tersebut dilakukan usai lembaga antirasuah tersebut menggeledah Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (10/11/2025).
Melansir Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, keduanya dibawa keluar dari Gedung Gubernur sekitar pukul 16.30 WIB, bersama dengan sejumlah barang bukti yang terdiri dari dua koper besar, satu koper kecil, dan satu kardus.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tim KPK yang datang dengan 8 mobil berwarna hitam tiba di Kantor Gubernur sekitar pukul 11.00 WIB.
Mereka baru meninggalkan lokasi usai lebih dari lima jam melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di beberapa ruangan.
Selain itu KPK juga ikut menggeledah mobil dinas yang digunakan oleh Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto.
Penggeledahan ini diduga kuat berkaitan dengan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan, serta Tenaga Ahli Gubernur Dani M. Nursalam pada pekan lalu.
Dalam kasus tersebut, Abdul Wahid dan sejumlah pejabat di lingkup Dinas PUPR-PKPP Riau diduga memeras para Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) dengan meminta fee sebesar 5 persen dari nilai penambahan anggaran dinas tahun 2025.
Dari hasil penyidikan sementara, fee 5 persen itu bernilai sekitar Rp7 miliar, berdasarkan penambahan anggaran Dinas PUPR-PKPP yang meningkat dari Rp71,6 miliar menjadi Rp177,4 miliar, atau terdapat tambahan sekitar Rp106 miliar.
Mobil Dinas SF Hariyanto Ikut Digeledah
Sebelumnya, mobil dinas Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto dan Sekdaprov Syahrial Abdi turut digeledah Tim Penyidik KPK, Senin (10/11/2025).
KPK juga menyisir sejumlah ruangan di kantor gubernur. Penggeledahan berlangsung sejak pukul 11.00 WIB dan masih berlanjut hingga sekitar pukul 15.10 WIB.
Sebelum meninggalkan lokasi menggunakan mobil Toyota Fortuner hitam yang sebelumnya sempat diperiksa oleh KPK, SF Hariyanto membantah adanya penggeledahan di dalam kantor gubernur.
"Nggak ada penggeledahan. Jadi KPK datang ke sini ada yang datang, data diminta. Bagaimanapun kita selaku tuan rumah membantu proses penyidikan KPK," ujar SF Hariyanto.
Selama proses tersebut, aktivitas pegawai di lingkungan Kantor Gubernur Riau tetap berjalan seperti biasa, sementara petugas kepolisian bersenjata lengkap menjaga ketat area gedung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
4 Mobil Bekas untuk Keluarga Baru: Irit BBM, Cocok buat Perjalanan Jauh
-
Eks Ketua Demokrat Riau Asri Auzar Ditahan Polisi, Kasus Apa?
-
KPK Bawa Sekda Riau dan Kabag Protokol usai Geledah Kantor Gubernur
-
4 Pilihan Mobil Bekas untuk Mahasiswa, Elegan dan Keren di Tongkrongan
-
Giliran KPK Geledah Mobil Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto