- Gubernur Riau Abdul Wahid kini menjalani penahanan di KPK usai tersangka.
- Momen salam komando dengan Wakil Gubernur SF Hariyanto menuai sorotan.
- Pertemuan Abdul Wahid-SF Hariyanto diinisiasi Kapolda Riau Irjen Herry.
SuaraRiau.id - Gubernur Riau Abdul Wahid ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi proyek lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Riau.
Diketahui, Gubernur Abdul Wahid terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) bersama 9 orang lainnya di Pekanbaru pada Senin (3/11/2025).
Beberapa hari sebelum itu, beredar foto Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto memperlihatkan sedang berjabat tangan dengan gaya salam komando sambil tersenyum lebar.
Momen tersebut diklaim menjadi jawaban atas rumor miring yang selama ini beredar terkait hubungan Abdul Wahid dan SF Hariyanto.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan menjadi sosok yang mempertemukan mereka untuk menghentikan spekulasi publik yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan daerah itu.
"Tidak ada perpecahan, Pak Gub (Abdul Wahid) dan Pak Wagub (SF Hariyanto) baik-baik saja. Ini sama saya ngumpul bertiga," ujar Kapolda pada Kamis (30/10/2025).
Kapolda Herry ketika itu menekankan pentingnya sinergi antara Gubernur dan Wakil Gubernur. Ia berharap kedua pemimpin ini dapat berkolaborasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan program pembangunan.
Menurut Herry, kolaborasi yang solid dianggap sebagai kunci utama untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan di Bumi Lancang Kuning.
Dia juga menyampaikan bahwa isu-isu perpecahan yang tidak berdasar hanya akan menjadi hambatan dalam proses pembangunan daerah.
Oleh karena itu, ia berpesan agar Abdul Wahid dan SF Hariyanto dapat terus bekerja sama demi masyarakat Riau yang dicintai dan menghindari segala hal yang berpotensi menimbulkan konflik internal.
Namun, peristiwa mengejutkan terjadi 4 hari setelah pertemuan tersebut. Gubernur Wahid terjaring operasi senyap lembaga antirasuah pada Senin (3/11/2025).
Orang nomor satu di Riau ini menjalani penahanan usai ditetapkan sebagai tersangka. Ia tak sendiri, ada dua orang lain yang menyandang status serupa.
Guna menjalankan roda pemerintahan, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengemban amanah menjadi Plt Gubernur Riau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
BRI Ungkap 5 Modus Penipuan Bank yang Mengintai selama Libur Nataru 2025/2026
-
5 Mobil Bekas 60 Jutaan yang Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
5 Mobil Bekas Bodi Bongsor 50 Jutaan: Kabin Super Lapang, Nyaman buat Jalan Jauh
-
Dear Pekerja, Segini Besaran UMP dan UMK di Riau 2026
-
Bocoran Huawei MatePad 12X 2026, Hadir di Indonesia 9 Januari Mendatang