Eko Faizin
Jum'at, 07 November 2025 | 11:56 WIB
Tere Liye [Instagram/@ajengrizkir]
Baca 10 detik
  • Tere Liye menuliskan pandangan soal OTT yang terjadi di Riau.
  • Namun unggahannya di media sosial itu dikomentari berbeda oleh Bupati Siak.
  • Seiring dengan itu, sosok Tere Liye menjadi sorotan.

SuaraRiau.id - Penulis, novelis ternama Tere Liye belakangan menuai sorotan lantaran turut mengomentari kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menimpa Gubernur Riau Abdul Wahid.

Lewat akun Facebooknya, Tere Liye mengunggah tangkapan layar berita media online berjudul "Gubernur Riau Abdul Wahid Diduga Terima 3 Kali Setoran Fee, Ini Rinciannya".

Tak hanya menuliskan dengan bahasa kiasan dan sindiran, Tere juga menyinggung sudah 4 gubernur Riau yang tersandung kasus korupsi.

Dari unggahan Tere Liye itu, ada salah satu komentar dari Bupati Siak Afni Zulkifli. Sang Bupati nampak tak sependapat dengan pandangan tersebut.

Namun, kemudian Tere membalas komentar Bupati Afni dengan nada yang bikin makjleb.

Lantas siapakah Tere Liye, penulis yang 'kasih paham' Bupati Siak?

Profil Tere Liye

Tere Liye merupakan salah satu sosok penulis dengan produktivitas dalam menciptakan karya sastra yang luar biasa, baik itu novel maupun dalam bentuk serius atau cerita bersambung.

Tak banyak yang tahu, jika nama asli dari Tere Liye adalah Darwis, seorang laki-laki asal Kota Lahat, Sumatera Selatan.

Tere Liye lahir di Kota Lahat pada 21 Mei 1979. Dia menjadi seorang yang tidak suka membagikan kehidupan pribadinya kepada publik.

Dia tidak pernah mengumbar kehidupan pribadinya di media sosial.

Namun diketahui, Tere Liye menikahi seorang perempuan bernama Riski Amelia. Dari pernikahan tersebut, Darwis telah dikaruniai dua orang anak yang masing-masing diberi nama Abdullah Pasai dan Faizah Azkia.

Melansir laman Gramedia, orangtua Tere sehari-hari memiliki mata pencaharian sebagai petani dengan dikaruniai banyak anak. Dia diketahui merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara.

Meskipun demikian, ayah ibunya mendidik dan membesarkan sang anak sehingga tumbuh sebagai pribadi yang pintar dan cerdas.

Tere banyak menghabiskan masa kecilnya di kampung halamannya. Semasa menginjak usia masuk sekolah, dia mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 2 Kikim Timur, Kecamatan Kikim Timur.

Load More