Eko Faizin
Senin, 27 Oktober 2025 | 10:14 WIB
Tips Membeli Mobil Bekas untuk Wanita Agar Tak Tertipu Penjual Nakal [freepik]
Baca 10 detik
  • Membeli mobil bekas gampang-gampang susah, apalagi buat kaum hawa
  • Wanita bisa menjadi sasaran empuk pedagang mobil bekas nakal
  • Ada beberapa hal penting yang harus diketahui wanita sebelum beli mobil bekas

SuaraRiau.id - Membeli mobil bekas tidaklah mudah karena harus benar-benar dicek secara menyeluruh. Apalagi bagi kaum hawa yang tidak terbiasa dengan dunia otomotif.

Wanita bisa menjadi sasaran empuk bagi penjual mobil bekas yang nakal untuk menipu dan memainkan harga mobil bekas yang mereka tawarkan.

Kepala Divisi Marketing OLXmobbi, Catherine Jennie menyampaikan jika terdapat beberapa hal penting yang harus diketahui oleh wanita Indonesia sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas.

Catherine yang sudah lama mempelajari perilaku konsumen saat membeli mobil bekas, menyebutkan terdapat beberapa hal penting penggunaan kendaraan bagi seorang wanita.

"Kebutuhan wanita akan kendaraan masih didominasi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membawa belanjaan, membawa anak, hingga mengutamakan keamanan saat berkendara sendiri," kata Catherine dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, perempuan kerap khawatir akan keselamatan di jalan. Dalam menjaga keselamatan berkendara, tidak hanya fokus dan kecermatan saat berkendara, fitur-fitur keselamatan juga penting untuk dicek.

"Setelah mobil menyala, langsung cermati lampu-lampu indikator airbag, Anti-lock Braking System (ABS), serta Temperatur Mesin. Lampu-lampu indikator ini harusnya menyala sebentar lalu mati. Kalau menyala lama atau tidak sama sekali, ada indikasi masalah serius pada sistemnya," ujarnya.

Menurut dia, jika indikator airbag bermasalah, ada indikasi airbag sudah pernah mengembang dan diperbaiki tidak standar. Sehingga, hal tersebut dapat beresiko untuk tidak mengembang ketika nanti dibutuhkan.

Selain itu, cermati sensor parkir, Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang seharusnya berbunyi dan menyala ketika ada objek. Indikator yang rusak akan menyala sendiri ketika tidak ada objek.

Jennie juga mengungkapkan, perempuan kerap membawa anak bepergian menggunakan car seat. Untuk itu, pelanggan harus cek pengait ISOFIX (Eropa/Asia) atau LATCH (Amerika) di kursi belakang.

Jika pengait itu terlihat bengkok, patah, atau tertutup rapat oleh kain jok menandakan perbaikan jok yang tidak standar. Ini akan menyulitkan atau bahkan membuat pemasangan car seat tidak aman.

Selain itu, uji semua sabuk pengaman di kursi belakang, tarik kencang, pastikan mekanisme penggulung sabuk berfungsi dan sabuk bisa mengunci dengan baik.

Sabuk pengaman yang macet, tidak bisa ditarik, tidak bisa mengunci, atau sudah usang/rusak sangat berbahaya dan tidak akan bisa menahan car seat atau penumpang dengan aman.

Terkait penampilan kendaraan, calon konsumen wanita juga perlu untuk mencermati kondisi fisik kendaraan dengan melihat cat di bawah sinar matahari dan menggunakan magnet untuk mendeteksi bagian yang ditambal dempul.

Selanjutnya yang juga harus diperiksakan adalah jarak tempuh, dan kondisi komponen utama, terutama kesehatan baterai dan sisa garansinya pada mobil listrik.

Load More