- WhatsApp membawa fitur "Message Summaries" ke Indonesia
- Fitur baru dari WA ini tersedia dalam Bahasa Indonesia
- Fitur ini pertama kali dikenalkan WhatsApp pada Juni 2025
SuaraRiau.id - Aplikasi percakapan milik Meta, WhatsApp atau WA membawa fitur "Message Summaries" atau Ringkasan Pesan ke Indonesia.
Pihak WhatsApp menyatakan hal ini untuk memudahkan penggunanya merangkum percakapan yang belum terbaca secara cepat dengan tetap menjaga privasi pengguna.
"Kami menghadirkan Ringkasan Pesan, sebuah fitur baru yang didukung oleh Meta AI untuk membantu Anda merangkum percakapan yang belum terbaca secara cepat tetap menjaga privasi. Hanya sekilas saja, Anda sudah bisa menangkap inti percakapan sebelum membaca pesan satu per satu," demikian pernyataan WhatsApp, Rabu (15/10/2025).
Fitur "Message Summaries" yang diboyong ke Indonesia ini tentunya tersedia dalam Bahasa Indonesia dan diluncurkan secara bertahap ke para pengguna.
Cara kerja fitur ini menggunakan teknologi "Pemrosesan Pribadi", memungkinkan Meta AI membuat ringkasan pesan di aplikasi tanpa memberikan akses baik kepada Meta maupun WhatsApp pada pesan atau ringkasan pribadi pengguna.
Dengan teknologi ini, tidak ada seorang pun di dalam percakapan yang mengetahui bahwa pengguna telah meminta Meta AI untuk merangkumkan pesan sehingga privasi pengguna tetap terjaga ketika memanfaatkan fitur "Message Summaries".
Beberapa kreator konten juga telah menjajal "Message Summaries" dan merasa terbantu karena dapat memahami percakapan dengan mudah meski memiliki kegiatan yang padat contohnya seperti konten kreator bernama Theresa Learns.
"Fitur Message Summaries di WhatsApp sangat membantu saat chat menumpuk dan belum terbaca, terutama jika tergabung di banyak grup chat. Dengan bantuan AI, kita bisa langsung tahu inti percakapan tanpa harus scroll semua isi chat," kata Theresa.
Kreator Konten lainnya, Agussuup, juga menyebutkan fitur ini membantunya lebih efisien untuk menangani banyak percakapan dengan beragam pihak.
"Sangat memudahkan para content creator, terutama saat banyak chat masuk berbarengan dari brand, agensi, juga bagi pelajar, profesional, hingga admin online shop. Chat jadi lebih cepat, efisien, dan produktif," ta Agussuup.
Fitur "Message Summaries" ini dijelaskan bersifat opsional dan tidak akan aktif secara otomatis karena WhatsApp meyakini pengalaman ini harus berada di bawah kendali penuh pengguna.
Pengguna bisa memilih untuk mengaktifkannya atau tidak melalui Pengaturan Pribasi Percakapan Lanjutan untuk menentukan percakapan mana saja yang dibagikan ke fitur AI.
Fitur ini pertama kali dikenalkan WhatsApp pada Juni 2025 dan kini diluncurkan ke lebih banyak negara secara berkala. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Harga Sawit Riau Makin Moncer, Tembus Rp3.698 per Kilogram
-
Gaji Guru Oktober Ini Terlambat, Dinas Pendidikan Riau Ungkap Penyebabnya
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Realis hingga Fantasi di Kebun Sawit
-
WhatsApp Bawa Fitur Message Summaries ke Indonesia, Apa Itu?
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Khusus buat Kamu, Nilainya Rp321 Ribu