- iPhone Air dan iPhone 17 Pro dilakukan uji jatuh untuk menguji daya tahan
- iPhone 17 Pro mampu menahan tekanan lebih dari 90 kg
- iPhone Air tertekuk pada tekanan 86 kg
SuaraRiau.id - Dua produk terbaru Apple, iPhone Air dan iPhone 17 Pro segera hadir di Indonesia setelah diluncurkan pada September 2025 yang lalu.
iPhone Air dikabarkan memiliki daya tahan hampir menyamai iPhone 17 Pro berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh perusahaan layanan perpanjangan garansi dan perlindungan perangkat elektronik Allstate Protection Plans.
Berdasarkan GSM Arena, Jumat (26/9/2025), Allstate Protection Plans melakukan beberapa uji jatuh dan tekuk untuk menilai bagaimana desain yang baru memengaruhi daya tahan perangkat dan memberikan gambaran tentang apa yang mungkin terjadi dalam penggunaan sehari-hari.
Dalam uji tekuk, iPhone 17 Pro mampu menahan tekanan lebih dari 90 kg dan iPhone Air tertekuk pada tekanan 86 kg meskipun tebalnya cuma 5,6 mm.
Kedua perangkat tetap berfungsi setelah dibengkokkan, dan para penguji mengatakan bahwa ini lebih dari yang dibutuhkan dalam penggunaan sehari-hari.
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa rangka titanium iPhone Air cukup kokoh. Kedua perangkat berhasil melewati uji jatuh dari ketinggian 1,8 meter, yang berarti keduanya tetap berfungsi, tetapi iPhone Air mengalami kerusakan yang lebih parah daripada 17 Pro.
Panel Ceramic Shield 2 pada layar iPhone Air pecah dan bagian tepinya menjadi terlalu tajam untuk digunakan dengan tangan kosong.
Sedangkan iPhone 17 Pro setelah dijatuhkan dari ketinggian yang sama mengalami beberapa goresan, tetapi tidak mengalami kerusakan parah, tidak seperti iPhone Air yang bagian belakangnya jadi hancur.
Walaupun demikian, Allstate Protection Plans menyatakan bahwa desain perangkat yang baru lebih unggul daripada yang lama dalam hal daya tahan, dan telah melampaui standar industri.
Namun, itu tidak berarti rekomendasi umum untuk menggunakan casing dan pelindung layar tidak berlaku.
Pengguna perangkat sebaiknya tetap mengikuti rekomendasi tersebut karena biaya perbaikan perangkat bisa sangat mahal kalau sampai rusak. Sebagai gambaran, biaya ganti layar bisa sampai 329 dolar AS atau sekitar Rp5,5 juta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?