Eko Faizin
Minggu, 03 Agustus 2025 | 18:54 WIB
Kebakaran ruko di Pekanbaru menewaskan 4 orang satu keluarga, Minggu (3/8/2025). [Ist]

SuaraRiau.id - Minggu (3/8/2025) dini hari, kepanikan terjadi di Jalan Tuanku Tambusai Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

Salah satu ruko di kawasan tersebut terbakar. Akibatnya, penghuni ruko yang terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) dan dua anaknya tewas mengenaskan.

Para korban yakni Joko Suryono (40), sang kepala keluarga, bersama istrinya, Yenly Gunawan (38), serta kedua putra mereka, Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10).

Mereka berempat hangus terbakar lantaran diduga terjebak di lantai dua bangunan yang dilalap api tersebut. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses identifikasi lebih lanjut.

"Pengakuan dari salah satu saksi, mereka terbangun setelah seseorang mengetuk pintu dan memberitahu bahwa ruko di sebelahnya terbakar. Saat itu api sudah membesar di lantai atas," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Minggu (3/8/2025).

Kasatreskrim menjelaskan bahwa warga yang panik mencoba memberikan pertolongan, namun ganasnya api membuat mereka tak bisa berbuat banyak.

Bery menyebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap penyebab pasti kebakaran.

Jenazah tak dapat dikenali

Dalam musibah kebakaran ruko itu, 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru segera diterjunkan ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Kebakaran Ruko di Pekanbaru, Jenazah Pasutri dan 2 Anaknya Tak Bisa Dikenali

Proses pemadaman baru berhasil diselesaikan sekitar pukul 07.30 WIB, menyisakan puing-puing dan kepedihan yang mendalam.

Setelah api berhasil dijinakkan, tim evakuasi menemukan keempat jenazah yang sudah tidak dapat dikenali.

Kompol Bery menambahkan, dugaan sementara api berasal dari lantai dua ruko. Namun, untuk memastikan penyebab utama, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor).

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih terus dilakukan, termasuk pengumpulan keterangan dari para saksi dan pengamanan lokasi.

"Petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan lokasi. Untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki lebih lanjut," terang Bery.

Belasungkawa Wali Kota

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan sang istri Sulastri bersama pejabat lain, langsung bergegas mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara.

Di RS Bhayangkara, Agung Nugroho meminta agar keluarga dapat sabar dan tabah atas musibah yang terjadi.

"Tadi dapat kabar saya langsung gerak ke sini (RS Bhayangkara, red). Saya ketemu keluarga korban. Saya juga sempat tanya-tanya perihal peristiwa kebakarannya," ungkap Agung.

Ia sendiri telah melihat kondisi korban yang tewas di kamar jenazah RS Bhayangkara. Para korban terdiri dari seorang ayah berusia 40 tahun, ibu berusia 38 tahun, serta dua anak mereka yang masing-masing berusia 15 dan 10 tahun.

"Saya tadi melihat secara langsung yang sudah dievakuasi korbannya, ternyata ada empat korban yang tinggal di situ, suami istri dan dua anaknya, meninggal dunia. Korban masih di kamar jenazah masih ada proses oleh kepolisian," ujarnya.

Agung pun mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan melakukan antisipasi terhadap potensi kebakaran, apalagi di tengah musim kemarau saat ini.

Load More