Eko Faizin
Minggu, 03 Agustus 2025 | 15:48 WIB
Kebakaran Ruko di Pekanbaru, Jenazah Pasutri dan 2 Anaknya Tak Bisa Dikenali [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Kebakaran ruko di Jalan Tuanku Tambusai No. 186, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru menewaskan satu keluarga yang terdiri dari empat orang, Minggu (3/8/2025) dini hari.

Insiden pilu tersebut menyisakan duka mendalam bagi sanak saudara dan tetangga. Para korban di antaranya Joko Suryono (40), sang kepala keluarga, bersama istrinya, Yenly Gunawan (38), serta kedua putra mereka, Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10).

Jenazah pasangan suami istri (pasutri) dan dua anaknya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Mereka hangus terbakar setelah terjebak di lantai dua bangunan yang dilalap api.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menjelaskan bahwa kepulan asap pekat dan kobaran api yang membumbung tinggi pertama kali diketahui oleh warga sekitar.

"Pengakuan dari salah satu saksi, mereka terbangun setelah seseorang mengetuk pintu dan memberitahu bahwa ruko di sebelahnya terbakar. Saat itu api sudah membesar di lantai atas," ujar Kompol Bery.

Kasatreskrim menjelaskan bahwa warga yang panik mencoba memberikan pertolongan, namun ganasnya api membuat mereka tak bisa berbuat banyak.

Keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Bery menyebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap penyebab pasti kebakaran.

Jenazah tak dapat dikenali

Baca Juga: 4 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Ruko di Jalan Nangka Pekanbaru

Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru segera diterjunkan ke lokasi kejadian.

Petugas berjibaku melawan kobaran api yang terus membesar, memakan waktu berjam-jam untuk menaklukkannya.

Proses pemadaman baru berhasil diselesaikan sekitar pukul 07.30 WIB, menyisakan puing-puing dan kepedihan yang mendalam.

Setelah api berhasil dijinakkan, tim evakuasi menemukan keempat jenazah yang sudah tidak dapat dikenali. Pemandangan tragis ini sontak membuat suasana semakin haru.

Kompol Bery menambahkan, dugaan sementara api berasal dari lantai dua ruko. Namun, untuk memastikan penyebab utama, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor).

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih terus dilakukan, termasuk pengumpulan keterangan dari para saksi dan pengamanan lokasi.

Load More