SuaraRiau.id - Kota Pekanbaru beberapa hari ini diselimuti kabut asap tipis yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah Riau.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, ada 520 titik panas (hotspot) yang terdeteksi di wilayah Sumatera. Provinsi Riau terpantau 135 titik panas.
Namun, dari data Rabu (23/7/2025) pukul 23.00 WIB, tidak ada hotspot yang berada di Pekanbaru. Lantas dari mana asap karhutla tersebut?
BMKG Pekanbaru menjelaskan dugaan asap yang menyelimuti Pekanbaru hari ini. Dia menyampaikan jika kiriman asap bisa jadi dari Rimbo Panjang, Kampar sebagai wilayah terdekat.
"Titik hotspot yang terdekat dengan wilayah pekanbaru ada di Rimbo Panjang," jelas Prakirawan BMKG Pekanbaru Bibin S kepada wartawan.
Namun, Bibin menuturkan bahwa asap tipis tidak diketahui pasti dari mana asalnya karena keterbatasan satelit yang tak mampu mendeteksi.
"Karena keterbatasan kemampuan satelit, asap tipis tidak terdeteksi oleh satelit. Sehingga kami tidak bisa memberikan dengan detail wilayah mana saja yang terdampak asap," terangnya.
Udara Pekanbaru tidak sehat
Sementara itu BMKG menunjukkan jika kualitas udara Pekanbaru per Rabu (23/7/2025) tidak sehat.
Baca Juga: Kualitas Udara Pekanbaru Masih Tidak Sehat, Dampak Karhutla?
"Kategori: tidak sehat," tulis keterangan di laman BMKG.
Kualitas udara dengan konsentrasi partikulat (PM2.5) di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut menampilkan angka 65.2 µg/m3. Keadaan ini sudah terjadi dalam beberapa hari ini.
Memang, sejumlah wilayah di Riau khususnya mengalami karhutla. Kualitas udara ini diduga imbas dari asap kiriman dari kebakaran lahan tersebut.
Berita Terkait
-
Marbot Masjid di Pekanbaru Curi Motor Jemaah, Bodi Kendaraan Sempat Dimodifikasi
-
Penangkapan Mahasiswa Khariq Anhar Disebut Kriminalisasi, Kuasa Hukum Desak Kapolri
-
Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
-
Viral Pemobil Ngaku Keluarga Polisi, Aniaya Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru
-
2 Warga Pekanbaru Diduga Dianiaya Oknum TNI usai Dituduh Curi Sukun, Satu Meninggal
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kronologi Pria 72 Tahun di Meranti Hilang, Sebut Dibawa Bidadari usai Ditemukan
-
Harga Sawit Riau Naik, Ini Daftar Lengkap Periode 10-16 September 2025
-
Klaim Segera 6 Link DANA Kaget Hari Ini, Cuan Ratusan Ribu Menantimu
-
Pj Sekda Pekanbaru Diperiksa Terkait SPJ Fiktif hingga Mark Up Anggaran
-
Bapak dan Anak Jagal Anjing di Pekanbaru, Daging Dijual Rp75 Ribu per Kg