Eko Faizin
Rabu, 23 Juli 2025 | 10:17 WIB
Ilustrasi - Karhutla Riau: Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Kiriman dari Mana? [Ist/Dok Riauonline]

SuaraRiau.id - Kota Pekanbaru beberapa hari ini diselimuti kabut asap tipis yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah Riau.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, ada 520 titik panas (hotspot) yang terdeteksi di wilayah Sumatera. Provinsi Riau terpantau 135 titik panas.

Namun, dari data Rabu (23/7/2025) pukul 23.00 WIB, tidak ada hotspot yang berada di Pekanbaru. Lantas dari mana asap karhutla tersebut?

BMKG Pekanbaru menjelaskan dugaan asap yang menyelimuti Pekanbaru hari ini. Dia menyampaikan jika kiriman asap bisa jadi dari Rimbo Panjang, Kampar sebagai wilayah terdekat.

"Titik hotspot yang terdekat dengan wilayah pekanbaru ada di Rimbo Panjang," jelas Prakirawan BMKG Pekanbaru Bibin S kepada wartawan.

Namun, Bibin menuturkan bahwa asap tipis tidak diketahui pasti dari mana asalnya karena keterbatasan satelit yang tak mampu mendeteksi.

"Karena keterbatasan kemampuan satelit, asap tipis tidak terdeteksi oleh satelit. Sehingga kami tidak bisa memberikan dengan detail wilayah mana saja yang terdampak asap," terangnya.

Udara Pekanbaru tidak sehat

Sementara itu BMKG menunjukkan jika kualitas udara Pekanbaru per Rabu (23/7/2025) tidak sehat.

Baca Juga: Kualitas Udara Pekanbaru Masih Tidak Sehat, Dampak Karhutla?

"Kategori: tidak sehat," tulis keterangan di laman BMKG.

Kualitas udara dengan konsentrasi partikulat (PM2.5) di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut menampilkan angka 65.2 µg/m3. Keadaan ini sudah terjadi dalam beberapa hari ini.

Memang, sejumlah wilayah di Riau khususnya mengalami karhutla. Kualitas udara ini diduga imbas dari asap kiriman dari kebakaran lahan tersebut.

Load More