SuaraRiau.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan jika kualitas udara Pekanbaru per Rabu (23/7/2025) tidak sehat.
"Kategori: tidak sehat," tulis keterangan di laman BMKG, dilihat Rabu.
Kualitas udara dengan konsentrasi partikulat (PM2.5) di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut menampilkan angka 65.2 µg/m3. Keadaan ini sudah terjadi dalam beberapa hari ini.
Memang, sejumlah wilayah di Riau khususnya mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kualitas udara ini diduga imbas dari asap kiriman dari kebakaran lahan tersebut.
Diketahui, Particulate Matter (PM2.5) merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2,5 µm (mikrometer).
Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik (µg/m³).
Asap sampai ke Malaysia
Sebelumnya asap karhutla beberapa hari lalu sempat melintasi batas negara dan sampai ke wilayah negara tetangga, Malaysia.
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto memastikan jika hingga saat ini tidak ada sebaran asap yang sampai ke negara tetangga.
Baca Juga: Karhutla Berstatus Kritis, Sekolah di Rokan Hulu Mulai Diliburkan
"Terkait asap, pagi tadi saya mengecek seluruh data di BMKG, tidak ada asap-asap di wilayah Indonesia yang sampai ke negara tetangga. Kemudian data-data lain itu nanti akan kami koordinasikan dengan Pak Menteri Lingkungan Hidup," terangnya di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, Selasa (22/07/2025).
Handoko menyampaikan pihaknya selalu memantau pergerakan awan.
Ia menambahkan, BMKG terus menjaga agar kejadian asap lintas batas tidak terjadi melalui pemantauan ketat dan upaya modifikasi cuaca.
“Tentu BMKG dengan kemampuan teknologinya, modifikasi cuaca akan terus kita lakukan. Bukan hanya di Riau, tapi Sumatera Barat, Kalimantan Barat, semua akan kita lakukan supaya asap di Indonesia ini tidak terekspor keluar. Ya, ini harga diri bangsa,” ungkap Handoko.
Berita Terkait
-
Waduh! Masih Pagi Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di Dunia
-
Kepung Karhutla Riau: Ribuan Titik Panas Muncul, Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca
-
Karhutla Terjadi di Kawasan Rimbang Baling, Kampanye Hijau Hanya Seremoni?
-
Tak Lulus Uji Emisi, 7 Kendaraan Berat di Daan Mogot Bakal Kena Sanksi
-
Kapolda Riau Ikut Padamkan Karhutla, gegara Asap Sampai ke Malaysia?
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Polda Metro Jaya Sita Ijazah Sarjana Jokowi
-
Tuntas! Ini Momen Jokowi Selesai Jalani Pemeriksaan di Mapolresta Solo
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 12 GB Memori 512 GB, Performa dan Kamera Handal
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
Terkini
-
Asap Karhutla Sudah Selimuti Pekanbaru, Apakah Ganggu Penerbangan?
-
Karhutla Riau: Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Kiriman dari Mana?
-
Kualitas Udara Pekanbaru Masih Tidak Sehat, Dampak Karhutla?
-
Karhutla Berstatus Kritis, Sekolah di Rokan Hulu Mulai Diliburkan
-
'Saya Siap Diperiksa Jadi Saksi' Kata Bupati Afni Terkait Konflik Lahan Warga dan PT SSL