SuaraRiau.id - Sekolah di Rokan Hulu (Rohul) akan diliburkan mulai hari ini, Rabu (23/7/2025) karena dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dalam kunjungannya ke Riau mengatakan penggunaan masker juga dianjurkan.
"Bupati Rohul tadi sudah memerintahkan seluruh sekolah untuk libur mulai besok (hari ini). Selain itu penggunaan masker juga dianjurkan," sebutnya dikutip dari Antara, Selasa (22/7/2025).
Sementara itu, kualitas udara di Rohul saat ini masih berada pada kategori sedang, namun jarak pandang terpantau memburuk akibat kepulan asap yang cukup tebal.
Dijelaskan Hanif, hingga kini status karhutla di Rohul masih berstatus kritis.
Kebakaran yang terjadi di wilayah perbukitan membuat akses air sulit ditempuh untuk pemadaman melalui darat.
Oleh karenanya, helikopter water bombing akan dikerahkan untuk mendukung upaya pemadaman agar lebih optimal. Selain itu upaya teknologi modifikasi cuaca juga akan dilakukan agar turun hujan di langit Rohul.
Heli water bombing dikerahkan
Menteri Hanif juga menyatakan karhutla di Rohul belum dapat dipadamkan melalui jalur darat karena berada di kawasan perbukitan.
Baca Juga: Kepala BNPB Sebut Karhutla Riau Terjadi karena Ulah Manusia
"Pemadaman tidak memungkinkan dilakukan dari darat, sehingga kami sudah berkoordinasi dengan Kepala BNPB untuk mengerahkan water bombing ke lokasi," kata dia.
Hanif menyebutkan terdapat danau di sekitar lokasi kebakaran yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air untuk proses pemadaman udara.
Konsolidasi lebih lanjut dengan tim di Rohul akan dilakukan berdasarkan data lapangan yang sudah dikumpulkan.
"Data ini akan saya sampaikan kepada Kepala BNPB sebagai dasar pengambilan keputusan. Karena ini dana negara, tentu perlu pertanggungjawaban atas penggunaan anggarannya," ujarnya.
Hanif juga mengungkapkan telah meminta perhatian khusus dari BNPB untuk segera melaksanakan operasi modifikasi cuaca.
Hal ini berdasarkan data dari BMKG yang menyebutkan bahwa titik kebakaran terjadi di kawasan pegunungan mineral, bukan lahan gambut.
Berita Terkait
-
Kepung Karhutla Riau: Ribuan Titik Panas Muncul, Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca
-
Karhutla Terjadi di Kawasan Rimbang Baling, Kampanye Hijau Hanya Seremoni?
-
Kapolda Riau Ikut Padamkan Karhutla, gegara Asap Sampai ke Malaysia?
-
1.208 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Riau Paling Banyak
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 12 GB Memori 512 GB, Performa dan Kamera Handal
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
Terkini
-
Asap Karhutla Sudah Selimuti Pekanbaru, Apakah Ganggu Penerbangan?
-
Karhutla Riau: Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Kiriman dari Mana?
-
Kualitas Udara Pekanbaru Masih Tidak Sehat, Dampak Karhutla?
-
Karhutla Berstatus Kritis, Sekolah di Rokan Hulu Mulai Diliburkan
-
'Saya Siap Diperiksa Jadi Saksi' Kata Bupati Afni Terkait Konflik Lahan Warga dan PT SSL