Eko Faizin
Senin, 21 Juli 2025 | 18:26 WIB
Kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 50+700, Kabupaten Pelalawan pada Minggu (20/7/2025) malam. [Dok polisi]

SuaraRiau.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 50+700, Kabupaten Pelalawan pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Akibatnya, lima orang tewas dengan rincian tiga meninggal di lokasi kejadian dan dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

"Peristiwa nahas ini terjadi di jalur menanjak kawasan perkebunan yang minim penerangan dan sunyi dari arus lalu lintas saat malam," kata Kapolres Pelalawan AKBP Jhon Louis Letedara, Senin (21/7).

Kecelakaan lalu lintas tersebut diketahui melibatkan tiga kendaraan antara lain truk tronton Nissan BH 8241 HN, mobil minibus Daihatsu Grand Max D 1239 ZB dan truk Hino BM 9887 AV.

Kapolres menyatakan, kronologis kecelakaan berawal saat truk tronton Nissan yang dikemudikan Tri Ali Darto (44) berhenti di bahu jalan karena diduga mengalami kerusakan akibat bensin habis.

Pada saat bersamaan, truk balak Hino yang dikemudikan Selamat (74) mencoba mendahului dari arah belakang.

Namun, dari arah berlawanan muncul truk dump yang tidak diketahui identitasnya, membuat sopir truk Hino membanting setir ke kiri.

Akibatnya, mobil truk kehilangan kendali akibat beban berat dan tak kuat menanjak, lalu mundur tak terkendali.

"Akibatnya truk Hino menabrak sisi kanan truk tronton Nissan yang sedang berhenti, hingga truk tronton tersebut masuk jurang di sisi kiri jalan," ujar AKBP Jhon Louis.

Baca Juga: 'Jangan Sampai Dimanfaatkan Pihak Lain' Pesan untuk Warga TNTN yang Demo

Tidak berhenti di situ, truk Hino kemudian mundur semakin jauh akibat diduga rem blong dan langsung menghantam minibus Daihatsu Grand Max D 1239 ZB yang datang dari arah belakang.

Karena benturan keras, mobil Grand Max yang dikemudikan Khairul (49) membawa delapan penumpang mengalami kondisi yang cukup parah.

Setelah benturan keras tersebut, mobil Grand Max tersebut terseret dan ikut terjun ke jurang, menyebabkan kerusakan parah serta korban jiwa dan luka-luka.

Usai melakukan evakuasi, diketahui korban meninggal langsung di TKP adalah Khairul (49), sopir Grand Max, Deni Hermanto (28) penumpang yang duduk di tengah kanan dan Yasrul (42), penumpang yang belakang duduk tengah.

Korban yang meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Selasih antara lain Annisa Putri (19) penumpang yang duduk di depan dan Putri Novia Safriani (26), penumpang yang duduk di belakang kanan.

Untuk korban yang mengalami luka berat dan ringan lainnya yakni Asyiva Yulia (24), luka berat, Sopya Tus Suhada (24) mengalami luka ringan, Erik Gunawan (31) luka berat dan Selamat (74) sopir truk Hino, mengalami luka ringan.

Load More