"Kami tinggal di sana sejak 2004. Istilah TNTN itu kan baru. Kami di sana lebih dari 20 tahun. Kami menolak relokasi. Saat Pemilu, bahkan ada TPS," kata Herma Lau salah seorang warga di lokasi aksi.
Lebih lanjut, warga juga menuntut agar Satgas yang saat ini bertugas ditarik keluar dari wilayah mereka. Mereka menyebutkan bahwa proses hukum harus jelas dan tidak lagi menyudutkan masyarakat.
"Satgas harus pulang. Harus ada kepastian hukum. Kami bukan kriminal. Kami korban," ucapnya.
Disebutkannya, lebih dari 15 ribu kepala keluarga yang terdampak. Mereka pernah menyuarakan persoalan ini ke kementerian sejak 2014 dan memiliki rekam jejak suara politik yang signifikan, dengan menyumbang 9 ribu suara dalam Pemilu.
Dalam penutupan musyawarah, masyarakat menyatakan harapannya agar tidak terjadi relokasi pada 22 Agustus mendatang, dan meminta adanya solusi baru yang manusiawi dan adil.
Mereka menegaskan bahwa mereka siap untuk didata ulang jika ada surat resmi dari Pemkab Pelalawan.
"Kami tidak mau relokasi mandiri. Satgas harus keluar. Pendataan harus transparan, ada label dan surat resmi. Kami percaya, dengan solusi tepat, masyarakat akan patuh," ujar warga lainnya Filter Tampubolon.
Sebelumnya, Suara.com memberitakan ribuan warga Pelalawan datang ke Pekanbaru untuk menyuarakan aspirasi dan masa depan mereka.
Aksi yang digalar sejak pagi itu sempat mengakibatkan macet panjang di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
Baca Juga: Demo TNTN Kembali Digelar, Bikin Macet hingga Diserbu Pedagang Asongan
Kontributor : Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Warga Tesso Nilo Resah Terancam 'Diusir', Muncul Wacana Relokasi ke Pulau Mendol
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
6 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Baru, Serba Irit dan Gesit!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp287 Ribu, Auto Cair buat Malam Mingguan
-
Banjir Mulai Genangi Pekanbaru, Dumai dan Siak, Masyarakat Diminta Waspada
-
7 Prompt Gemini AI Keseruan Liburan Bareng Keluarga dan Teman di Tengah Salju
-
Kejar PAD, Bapenda Pekanbaru Turunkan Petugas Langsung ke Tingkat RW