SuaraRiau.id - Sejumlah titik panas atau hotspot di beberapa wilayah Riau terdeteksi bermunculan berdasarkan update data BMKG Pekanbaru per Sabtu (19/7/2025).
Dari data tersebut, titik panas meningkat tajam berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada Jumat (18/7/2025) pukul 23.00 WIB.
Dari total 694 hotspot yang terdeteksi di wilayah Sumatera, sebanyak 259 berada di Riau yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Titik panas dengan jumlah terbanyak ada di Kabupaten Rokan Hulu dengan 107 titik, disusul oleh Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 95 titik.
Lalu Kota Dumai mencatat 17 titik panas, sementara Kabupaten Siak terdapat 15 titik. Kampar dan Pelalawan masing-masing mencatat 10 dan 7 titik.
Sementara Bengkalis mencatat 5 titik, Kuantan Singingi 2 titik dan Indragiri Hulu 1 titik.
Suhu udara di wilayah Riau berkisar antara 23.0 hingga 35.0 derajat Celcius dengan kelembapan udara mencapai 50 hingga 98 persen.
Sedangkan angin bertiup dari arah tenggara hingga barat dengan kecepatan antara 10 hingga 30 km per jam.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena kondisi cuaca yang panas dan kelembapan udara yang relatif tinggi.
Baca Juga: Saatnya Manggala Agni Tak Hanya Memadamkan Karhutla
Pembakaran dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Riau siaga karhutla
Sementara itu sebanyak 12 kabupaten/kota di Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla.
Kepala BPBD dan Damkar Riau, M Edy Afrizal menyatakan langkah ini diambil untuk memperkuat kesiapsiagaan serta mempercepat respons dalam penanganan kebakaran lahan.
Penetapan status siaga darurat ini, menurutnya, merupakan bagian dari strategi antisipatif agar penanganan Karhutla bisa dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi, sebelum dampak yang lebih besar terjadi.
"Ini meliputi penguatan koordinasi, mobilitas sumber daya, logistik, dan anggaran, serta memastikan kesiapan peralatan, perlengkapan, dan personel," tegas Edy.
Ia juga menjelaskan, bahwa penetapan status siaga darurat memberikan dasar hukum dan keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk bergerak lebih cepat dalam menghadapi potensi karhutla.
Berita Terkait
-
Kapolda Riau Ikut Padamkan Karhutla, gegara Asap Sampai ke Malaysia?
-
1.208 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Riau Paling Banyak
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
-
Bobby Nasution Minta Semua Pihak Sinergi Cegah dan Atasi Karhutla di Kawasan Danau Toba
-
15 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Limapuluhkota
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Prabowo Marah Sebut Pengusaha RI dengan "Serakahnomics"
-
Prabowo Sentil Orang Kaya RI, Lebih Senang Bikin PT Dibandingkan Koperasi
-
Pemain Keturunan Liga Belgia Bicara Jujur, Pilih Dilatih Eks Korsel Dibanding Patrick Kluivert
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
3 Sepatu Lari Adidas Murah yang Sering Diskon, Performa Juara Cocok buat Pemula
Terkini
-
Warga Siak Keluhkan Kabut Asap, Ada Kebakaran Hutan?
-
Ketua RT di Indragiri Hulu Ditangkap gegara Jual Narkoba
-
Demo TNTN Kembali Digelar, Bikin Macet hingga Diserbu Pedagang Asongan
-
5 Cara Cek Besaran Tagihan Listrik PLN Yang Mudah Dan Cepat
-
Bantu Pemadaman Karhutla Riau, Heli Water Bombing OTW dari Palembang