Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 18 Juni 2025 | 09:49 WIB
SPMB Riau Resmi Dibuka 21 Juni, Berikut Tahapan dan Cara Pendaftarannya [Ist]

SuaraRiau.id - Tak lama lagi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Provinsi Riau jenjang SMA/SMK Negeri tahun 2025 akan segera dibuka.

Dinas Pendidikan Riau mengingatkan wali murid dan siswa untuk mempersiapkan persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan peruntukan teknis yang telah dikeluarkan pemerintah.

Plh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya menyampaikan proses SPMB SMA/SMK yakni para siswa diminta untuk menyiapkan akun pendaftaran pada 21-24 Juni 2025.

"Bagi yang akan masuk sekolah negeri, silahkan menyiapkan akun siswa. Dan dilanjutkan tanggal 24-29 Juni, mendaftarkan diri sesuai dengan sekolah yang diinginkan," jelas Erisman, Senin (16/6/2025).

Baca Juga: SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya

Kemudian, kata dia, selanjutnya tanggal 2 Juli 2025 sudah dilakukan pengumuman kelulusan sesuai sekolah yang dituju.

Erisman mengungkapkan berdasarkan arahan Gubernur Riau Abdul Wahid, seluruh anak-anak Riau yang telah lulus SMP harus melanjutkan ke jenjang sekolah SMA/SMK.

"Harus melanjutkan sekolah, tidak boleh putus sekolah," pesannya.

Erisman menjelaskan ada tiga hari masuk sekolah pada tahun 2025 ini, sesuai dengan peraturan Gubernur, KPTS.275/III/2025 Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Murid Baru Pada Jenjang Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Riau tahun pelajaran 2025/2026.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk SPMB 2025 jalur domisili menjadi 30 persen, jalur prestasi minimal 30 persen ditambah 5 persen, jalur afirmasi minimal 30e prsen, dan jalur mutasi maksimal 5 persen," ungkap dia.

Baca Juga: Heboh ASN Beli BBM Rp10.000 Tertawakan Petugas SPBU, Dinas Pendidikan Riau: Jaga Sikap!

Erisman juga menjelaskan, untuk anak-anak Riau yang tidak lulus sekolah negeri tak perlu khawatir karena pemerintah tetap menggratiskan masyarakat kurang mampu dengan masuk sekolah gratis di sekolah swasta.

Menurutnya daya tampung sekolah mencukupi di Riau.

Erisman lantas mengingatkan jika bagi yang tidak masuk sekolah  negeri, sesuai aturan yang telah ditetapkan pada tanggal 2 Juli yang tidak masuk sekolah Negeri, bisa mendaftar ke sekolah swasta.

"Bagi siswa yang kurang mampu masuk sekolah swasta tetap digratiskan dan tidak dipungut biaya. Jadi jangan khawatir untuk tidak sekolah, karena pemerintah memberikan sekolah gratis bagi yang tidak mampu," tegasnya.

Tahapan dan website SPMB SMA/SMK Riau

Jadwal Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK Negeri untuk tahun pelajaran 2025-2026 telah ditetapkan Dinas Pendidikan Riau.

Proses ini dirancang untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam penerimaan siswa baru di seluruh sekolah negeri di Riau.

Plh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, mengumumkan bahwa tahapan penting pra pendaftaran akan dimulai pekan ini.

"21-24 Juni 2025 akan dibuka pra pendaftaran dengan aktivasi akun, input dan upload dokumen," kata Erisman.

Pada tahapan ini sangat penting bagi calon siswa untuk menyiapkan kelengkapan administrasi awal.

Setelah pra pendaftaran, tahapan selanjutnya adalah pendaftaran dan pemilihan sekolah, yang akan berlangsung pada 24-29 Juni 2025.

Erisman menambahkan bahwa seluruh proses pendaftaran dapat diakses dengan mudah melalui laman resmi https://pmb.riau.go.id.

Calon siswa diimbau untuk segera mengunjungi situs tersebut setelah periode pra pendaftaran dibuka.

Pasca tahapan pendaftaran, pihak sekolah akan melakukan verifikasi berkas mulai 24 hingga 30 Juni 2025.

Kemudian, pada 1 Juli 2025, akan dilaksanakan tahapan seleksi dan rekonsiliasi data pendaftaran untuk memastikan semua data akurat dan sesuai.

Pengumuman hasil penetapan siswa baru dijadwalkan pada 2 Juli 2025 pukul 10.00 WIB. Bagi siswa yang dinyatakan lolos, tahapan terakhir adalah daftar ulang, yang dapat dilakukan mulai 2 hingga 5 Juli 2025.

"Siswa yang diterima dapat melakukan daftar ulang pada periode tersebut," tutur Erisman.

Erisman Yahya juga menegaskan komitmen Disdik Riau terhadap integritas dan pelayanan maksimal dari pihak sekolah selama seluruh proses SPMB berlangsung.

"Kami tidak mentolerir adanya pungutan liar, diskriminasi, maupun manipulasi data. Semua harus berjalan dengan prinsip keadilan dan kejujuran. Ini penting demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan kita," tegasnya.

"Jangan sungkan bertanya dan mencari informasi yang benar. Semua detail mengenai PMB bisa diakses melalui sekolah atau situs resmi kami," sambung Erisman.

Load More