SuaraRiau.id - Ratusan warga Kampung Tumang, Kecamatan Siak menggeruduk Kantor PT Seraya Sumber Lestari (SSL) gegara konflik lahan antara warga dan perusahaan yang kunjung selesai.
Akibat aksi warga tersebut, puluhan unit kendaran baik mobil dan motor perusahaan beserta rumah karyawan dan satu pos jaga dibakar warga yang geram akibat ulah perusahaan.
Salah seorang warga yang berada di lokasi aksi mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali protes terhadap perusahaan yang semena mena menggarap lahan yang telah dikuasai warga.
"Lahan kami dikuasai perusahaan dan hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak perusahaan," kata warga di lokasi, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: Harimau Muncul Kembali di Indragiri Hilir dan Siak, Serang Ternak Warga
Untuk aksi massa warga, bermula dari janji pihak perusahaan yang menyatakan akan ada pertemuan pada pukul 10.00 WIB.
Namun saat ditunggu, tak satupun pihak perusahaan yang hadir. Hal ini membuat warga yang menggelar emosi sehingga menyebabkan insiden perusakan dan pembakaran.
"Janjinya kami akan ditemui, ternyata tidak ada. Dan massa aksi yang terlanjur tersulut emosi akhirnya merusak pos jaga, rumah karyawan dan beberapa unit kendaraan," kata warga tersebut.
Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy menyampaikan kronologi ratusan warga mendatangi kantor PT SSL.
Kadatangan warga itu meminta kejelasan terhadap perusahaan terkait lahan yang diakui warga, akan tetapi diklaim milik perusahaan.
Baca Juga: Afni Zulkifli-Syamsurizal Akhirnya Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Siak
"Warga sejak pagi sudah berkumpul, dijanjikan akan bertemu dengan pihak perusahaan pada pukul 10.00 WIB. Namun, pihak perusahaan tak kunjung menemui massa aksi," kata Kapolres Siak, Rabu (11/6/2025).
Sejak saat itu, emosi warga tak terbendung sehingga menerobos masuk ke areal perumahan karyawan milik perusahaan dan merusak pos jaga, membakar beberapa unit kendaraan dan rumah karyawan.
"Warga tersulut emosi dan terjadilah aksi pembakaran," ungkap Kapolres Siak Eka.
Polisi bersama TNI yang berjaga saat itu berhasil menenangkan massa aksi yang sudah semakin tersulut emosi.
"Saat ini kondisi sudah mulai kondusif, TNI Polri terus berjaga jaga di lokasi kejadian," beber AKBP Eka.
Bupati Siak Afni terobos kerumunan massa aksi yang tersulut emosi
Bupati Siak Afni Zulkifli respons cepat turun ke lokasi saat mendapatkan kabar bahwa masyarakat yang sudah tersulut emosi dan melakukan aksi perusakan.
Afni menemui warga yang menggelar aksi bersamanya ada Dandim 03/22 Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra.
Afni menyebut dirinya sedang melakukan rapat RPJMD terkait penyelamatan uang rakyat Siak, namun mendengar aksi perusakan dan pembakaran bangunan.
"Hari ini di samping saya ada Dandim, Kapolres. Saya turun langsung tandanya kami ada bersama masyarakat. Kami minta tolong tidak juga sampai begini," terang Afni.
Bupati menjelaskan bahwa dalam visi misinya bersama Wakil Bupati Syamsurizal memperjuangkan hak hutan tanah rakyat menjadi visi misi utama kami.
"Makanya ada di sini, yang diperjuangkan itu sawit lama. Bagaimana kriterianya nanti sesuai undang undang yang ada," kata Afni.
Dia lantas berpesan jangan sampai insiden tersebut dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Dengan begitu jangan sampai ada 'penumpang gelap'. Jangan gara gara seperti ini, bupatinya turun, semua turun lalu merasa nanti semua akan mendapat kemudian ada yang tanam sawit baru," ungkap Afni.
"Hari ini kalau semua yakin dan percaya kalau Bupati yang baru ini mau membela kalian tolong jangan anarkis. Tapi ini sinyal, sinyal perlawanan rakyat semuanya sudah kami terima dan biarkan kami yang meneruskannya ke dalamnya," tambahnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Cek Fakta: Tidak Ada Stasiun Televisi yang Meliput Aksi Indonesia Gelap
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Demo di Patung Kuda Bubar, Api Berkobar Saat PPSU Siram Sampah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
Terkini
-
Buka 3 Link DANA Kaget Hari Minggu, Khusus Buatmu Senilai Ratusan Ribu
-
CEK FAKTA: Heboh Chat Audio Grup WA Merupakan Modus Penipuan Hacker, Benarkah?
-
6 Warga Jadi Tersangka Perusakan Aset Perusahaan Imbas Konflik Lahan di Siak
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan