SuaraRiau.id - Provinsi Riau khususnya Pekanbaru memasuki musim pancaroba, cuaca terkadang panas terik, kemudian tiba-tiba turun hujan.
Warga Pekanbaru diminta waspadai musim ini lantaran kondisi tersebut menjadi lahan subur untuk pertumbuhan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Fira Septiyanti menyatakan pihaknya mencatat jumlah kasus DBD di wilayah setempat terus meningkat.
Terbukti sejak Januari hingga pekan ke-18 tahun 2025 sebanyak 392 jiwa terjangkit penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti.
Baca Juga: Pekanbaru dan Dumai Jadi Daerah dengan Kasus DBD Terbanyak di Riau
"Ini peringatan untuk kasus DBD sudah mencapai 392 kasus yang menyerang warga," ujar Fira dikutip dari Antara, Sabtu (17/5/2025).
Menurutnya, penambahan kasus terbanyak pada pekan lalu atau pekan ke-17, ini bisa jadi dikarenakan musim panas dan hujan yang terjadi secara berdekatan.
Hal ini membuat telur-telur nyamuk Aedes aegypti yang bersarang pada wadah terbuka menetas dan berubah menjadi larva kemudian nyamuk dewasa.
"Peningkatan kasus banyak pada pekan ke -17 sebanyak 23 orang dan pekan ke-18 sebanyak 21 orang," ucap dokter Fira.
Ia menyampaikan bahwa total penderita DBD hingga saat ini merupakan akumulasi dari 371 kasus sebelumnya, ditambah 21 kasus terbaru pada pekan ke-18.
Baca Juga: Waspada! Kasus DBD di Pekanbaru Tertinggi se-Riau
"Kecamatan Payung Sekaki menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi yakni 48 kasus. Disusul Marpoyan Damai sebanyak 40 kasus, Tenayanraya 38 kasus, dan Rumbai 37 kasus. Sementara itu, Kecamatan Kulim mencatat jumlah kasus terendah dengan 11 kasus," terangnya.
Fira mengungkapkan jika hingga pekan ke-18, tidak ada kasus kematian akibat DBD yang dilaporkan di seluruh kecamatan.
"Dari data, proporsi kasus DBD menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa penderita laki-laki sedikit lebih banyak, yaitu 49 persen, sementara perempuan mencakup 51 persen kasus," katanya.
Untuk itu, kata Fira, Dinas Kesehatan Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Plus sebagai langkah pencegahan, mengingat penyebaran nyamuk Aedes aegypti dapat meningkat terutama pada musim hujan.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengeluarkan Surat Edaran Nomor 31/SE/2025 tentang Kewaspadaan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru.
Surat edaran ini ditujukan kepada pimpinan lembaga institusi pemerintah, swasta, BUMN, BUMD, kepala perangkat daerah, kepala institusi pendidikan, pimpinan kantor swasta, camat, lurah, hingga masyarakat Kota Pekanbaru.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kurniawan Blak-blakan Pilih Tinggalkan Como demi Gabung Klub Liga 2 Indonesia
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
-
Secawan Kopi, Menikmati Kopi dan Hidangan Khas Bengkalis di Pekanbaru
-
DBD Mengintai! Tasya Kamila Ajak Orang Tua Lakukan Hal Ini untuk Lindungi Keluarga
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa