Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 28 April 2025 | 10:59 WIB
Para debt collector ditangkap Polda Riau terkait perusakan mobil dan penganiayaan wanita di halaman Polsek Bukitraya, Pekanbaru. [Suara.com/Rahmat Zikri]

Sebelumnya, diberitakan insiden brutal terjadi di halaman Mapolsek Bukit Raya pada Sabtu malam (19/4/2025), yang dipicu oleh percekcokan antara kelompok debt collector Fighter dan kelompok debt collector Pejuang Barcode.

Kapolsek Bukitraya Dicopot

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan akhirnya mencopot Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil imbas aksi anarkis puluhan debt collector merusak mobil di kantor polisi.

Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil yang dinilai paling bertanggung jawab atas kasus tersebut.

Baca Juga: 7 Dept Collector Fighter Masih Buron, Polda Riau: Serahkan Diri atau Kami Cari!

"Kapolsek langsung saya copot," tegas Kapolda Herry dalam keterangannya.

Tak jauh berbeda, di Polresta Pekanbaru Irjen Herry mengatakan bahwa insiden ini telah mencoreng marwah Polri karena terjadi di lingkungan yang seharus menjadi tempat aman bagi masyarakat.

Informasi yang berhasil dihimpun, Kompol Syafril akan ditarik ke Polda Riau. Sedangkan penggantinya adalah Kompol David Riccardo yang selama ini menjabat Kabag Ops Polresta Pekanbaru. 

Diketahui, aksi sekelompok debt collector merusak mobil di halaman Polsek Bukitraya viral di media sosial.

Ternyata, para pelaku mengeroyok seorang wanita Ramadhani Putri (30) yang saat itu bersama suaminya yang juga berprofesi sebagai debt collector.

Baca Juga: Kapolsek Bukitraya Dicopot Buntut Aksi Brutal Debt Collector di Kantor Polisi

"Akibat penganiayaan ini korban masih dirawat di rumah sakit dan kami telah menangkap 4 pelaku dan masih memburu 7 orang lainnya," kata Kombes Pol Asep Darmawan, (21/4/2025).

Load More