SuaraRiau.id - Polemik Pilkada Siak nampaknya terus bergejolak seiring digugatnya kembali pemungutan suara ulang (PSU) yang telah usai Maret kemarin.
Pada PSU Siak itu dimenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Afni Z-Syamsurizal. Mereka sebelumnya juga mendapat suara unggul pada Pilkada serentak.
Drama PSU Siak tersebut mendapat banyak sorotan tajam sejumlah pihak, apalagi sempat diwarnai dugaan money politic hingga cawe-cawe disinyalir dari pejabat pro petahana.
Terbaru, pencoblosan ulang ini mendapat gugatan kembali ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pengamat Politik Universitas Lancang Kuning (Unilak), Alexander Yandra memandang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) diajukan oleh Sugianto, yang diduga kuat mendapat sokongan penuh dari kubu petahana Alfedri-Husni Merza.
"Kami melihat adanya upaya mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan celah hukum, meski telah kalah dua kali secara sah dan konstitusional. Ini berbahaya bagi demokrasi daerah," ujar Alex dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (22/4/2025).
Diketahui, berdasarkan dokumen resmi MK, perkara Nomor 312/PHPU.BUP-XXIII/2025 atas nama Sugianto telah terdaftar resmi dan siap disidangkan. Perkara ini dijadwalkan disidangkan pada Jumat, 25 April 2025 pukul 08.00 WIB.
Gugatan tersebut mempersoalkan hasil Pilkada Siak 2024 yang sebelumnya telah dimenangkan oleh Afni-Syamsurizal, termasuk hasil PSU yang diperintahkan MK.
Dari informasi yang beredar, meskipun secara formal diajukan oleh Sugianto, substansi gugatan diduga kuat disusun dan diperkuat oleh tim hukum Alfedri-Husni, pasangan yang kalah dua kali.
Baca Juga: Muncul Kembali Gugatan ke MK, Drama PSU Siak Makin Panjang?
Indikasi kompromi politik antara Alfedri dan Sugianto mulai mencuat, terlebih setelah ditemukan pola narasi gugatan yang mengarah ke tim hukum Alfedri.
Di tengah situasi yang memanas ini, masyarakat Siak mulai angkat suara. Mereka menyerukan agar Alfedri menghentikan seluruh manuver politik yang dinilai melelahkan dan tidak produktif.
Warga meminta Alfedri untuk membuka pintu silaturrahmi kepada Afni-Syamsurizal serta Irving Kahar Arifin, demi menciptakan harmoni di masa transisi kekuasaan.
"Kalau Pak Alfedri memang punya niat politik yang tulus untuk kemaslahatan rakyat Siak, seharusnya beliau bisa merangkul Afni, bukan malah terus menciptakan kegaduhan," ujarnya.
Sikap Alfedri ini dinilai ironis dan tak patut dipertontonkan, mengingat ia adalah figur yang meniti karirnya di Siak sejak muda. Ia telah mendapatkan hampir segalanya di Siak, dua periode menjadi Wakil Bupati dan satu periode menjadi Bupati.
Maka, publik berharap Alfedri menutup karier politiknya dengan elegan, bukan dengan konflik berkepanjangan.
Berita Terkait
-
Mau Hasil PSU Pilkada Tidak Kembali Digugat di MK, Komisi II DPR Minta Kemendagri Mikir
-
Komisioner Turun Langsung ke TPS, KPU RI Klaim PSU di 8 Daerah Sukses
-
Bawaslu Awasi Ketat 8 Daerah PSU: Terindikasi Pelanggaran, Serang hingga Banjarbaru Jadi Sorotan
-
Istri Mendes Yandri Susanto Menang Quick Count Indikator 76,9 Persen
-
Potret Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Indonesia
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional