SuaraRiau.id - Aksi sekelompok debt collector masuk kantor polisi merusak mobil viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di halaman Polsek Bukitraya Pekanbaru, Sabtu (19/4/2025) malam.
Meski sejumlah pria menyerang mobil, dalam video tampak pihak kepolisian tak dapat berbuat banyak. Bahkan, polisi justru terlihat memvideokan aksi anarkis itu.
Berdasarkan informasi ada sekitar 20 orang pemuda melakukan perusakan kendaraan roda empat itu. Sementara, 4 orang di antaranya telah diamankan Polsek Bukitraya.
Empat anggota debt collector tersebut ditangkap tim Opsnal Polsek Bukitraya, tim Jatanras Pekanbaru dan tim Resmob Polda Riau.
Keempatnya yakni, A alias Kevin (46), MHA (18), R alias Riau (46), dan RS alias Garong (34). Mereka merupakan bagian dari kelompok debt collector fighter. Sedangkan korban wanita berinisial RP (30) tahun.
Hingga saat ini masih ada beberapa orang debt collector yang belum ditangkap Polda Riau saat perusakan mobil di Mapolsek Bukitraya.
Kapolda Riau Meradang
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan bahkan sampai meradang terkait aksi anarkis yang dilakukan di dalam kantor polisi.
Personel Polsek Bukitraya tak dapat melakukan pencegahan saat kantor polisi dirusak oleh sejumlah oknum debt collector. Akibatnya, satu unit mobil minibus rusak.
Baca Juga: Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
"Kejadian tanggal 19 April itu membuat saya malu dan marah, merusak marwah kita sebagai polisi. Aksi pengrusakan terjadi di kantor polisi dan tidak ada tindakan," ujar Herry dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (21/4/2025).
Irjen Herry mengungkapkan akan menindak tegas oknum yang terlibat dalam pengrusakan tersebut, karena telah mencoreng marwah institusi kepolisian.
"Saya minta tanggung jawab semua, bukan hanya Kapolsek, Kanit Reskrim tapi semua terlibat," tegas Kapolda.
"Debt collector yang melakukan pelanggaran hukum, tangkap dan ekspos. Kita tidak benci mereka (debt collector), tapi jika mereka melakukan pidana, tangkap," sambung Herry.
Kapolda Herry juga menyentil Kapolsek Bukitraya lantaran tidak mampu mencegah aksi anarkis tersebut.
"Mana Kapolseknya, kita ini adalah Pelindung, Pengayom dan Pelayanan masyarakat. Jika marwah kita diperlakukan seperti itu jelek sekali," sebut dia.
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti saat Ditagih Debt Collector, Harga GSX-R150 Bekas
-
Viral Pria Pakai Mobil Kredit Macet Hingga Cek-cok dengan DC, Ngaku Anak Propam
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Saling Sindir, Sarwendah Dituding Ingin Rusak Citra Ruben Onsu
-
Salah Alamat? Kronologi Lengkap Debt Collector Datangi Rumah Sarwendah Cari Mobil Mewah Mantan Suami
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
-
Lawan Kendala Geografis, Berikut Mesin Pendorong Ekonomi Masyarakat Pesisir dari BRI
-
Harga Sawit Mitra Swadaya Riau Naik untuk Periode 10-16 Desember 2025
-
8 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda: Mudah Perawatan, Irit dan Sporty!
-
4 Mobil MPV Bekas Stylish dengan Kabin Luas: Menjawab Kebutuhan Keluarga Kecil