Fibre board dari serat kenaf saat ini digunakan sebagai bahan untuk interior mobil seperti langit-langit, pintu dan dashboard.
Daun kenaf mengandung protein kasar 24 persen. Kandungan tersebut baik untuk pakan ternak unggas. Biji kenaf juga memiliki kandungan lemak 20 persen yang bagus untuk minyak goreng.
Kenaf bagi pembuatan minyak goreng karena banyak mengandung asam lemak tidak jenuh (Oleat dan Linoleat).
Bagian lainnya adalah serat kenaf yang punya nilai jual yang cukup tinggi. Berbagai bagian tanaman lainnya pun bisa dimanfaatkan. Sayangnya, tanaman satu ini tak punya banyak lahan yang bisa digunakan.
Baca Juga: Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Dugaan Penipuan Rp2,1 Miliar
Kenaf dapat dikembangkan di lahan-lahan sub optimal, seperti lahan kering, lahan PMK, lahan gambut, lahan pasang surut dan lahan banjir.
Kementerian Pertanian terus berupaya untuk mengembangkan tanaman kenaf, namun sayangnya budidaya kenaf di Indonesa semakin menurun.
Luas areal lima tahun terakhir tinggal 500-1000 hektare. Hal tersebut utamanya karena lahan untuk kenaf harus berkompetisi dengan tanaman pangan seperti padi dan jagung.
Padahal serat kenaf punya nilai jual yang cukup tinggi. Berbagai bagian tanaman lainnya pun bisa dimanfaatkan. Sayangnya, tanaman satu ini tak punya banyak lahan yang bisa digunakan.
Upaya memang harus terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk mengembangkan tanaman yang bernilai ekspor tinggi ini. Seluruh bagian kenaf dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomi.
Baca Juga: Dikawal Polisi, Puluhan Remaja Terlibat Balap Liar Diarak di Jalanan Pekanbaru
Gegerkan warga Pekanbaru
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Serahkan ke Polisi soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, Kemenpar: Itu Destinasi Ramah Lingkungan
-
Andien Berduka Pika Meninggal Dunia, Singgung Perjuangan Ibunya Soal Ganja Medis
-
Geger Ladang Ganja di Bromo, Legislator PDIP Soroti Pengawasan Lemah: Ini Alarm Buat Pemerintah
-
Hingga Napas Terakhir: Perjuangan Pika Tuntut Legalisasi Ganja Medis Untuk Pengobatan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
Terkini
-
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan