Terkait dengan itu maka Pemprov Riau sudah mengeluarkan status siaga darurat bencana Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025, melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS 292/3/2025.
"Dengan begitu, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mitigasi terhadap perubahan cuaca ekstrem. Oleh karena itu, kegiatan Karhutla Fun Run merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat dan mensosialisasikan bahaya karhutla yang berdampak sangat besar," ucapnya.
Dijelaskan, langkah strategis Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid seperti pengesahan status siaga darurat ini penting untuk mempercepat upaya mitigasi dan penanggulangan dampak perubahan cuaca ekstrem. Sehingga, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan aparat untuk bersama-sama menyikapi kondisi ini dengan lebih dini
"Mari kita bersama-sama menyadari dampak terkait musim kemarau yang ekstrem di Provinsi Riau. Kita berharap melalui gerakan ini seluruh masyarakat dan seluruh aparat sudah siaga lebih dini, lebih sadar, lebih peka dalam mengambil sikap mencintai lingkungan. Sehingga bisa melakukan langkah yang sifatnya untuk memitigasi kebakaran hutan lahan," jelasnya.
Baca Juga: Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
Riau Siaga Darurat Karhutla
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan peringatan serius terkait Karhutla di wilayahnya menyusul prediksi cuaca ekstrem tahun ini.
"Kita persiapan menghadapi kondisi cuaca ke depan, seperti Karhutla. Jadi ini kalau dari informasi BMKG, karena saya sudah diundang rapat pada bulan puasa lalu oleh Kemenko, pada tahun ini cuacanya memang agak ekstrem, maka kita harus hati-hati akan kemungkinan kebakaran ini," tegasnya Gubri Abdul Wahid, Selasa (8/4/2025).
Ia menegaskan, bahwa status kewaspadaan Karhutla di Riau sudah ditetapkan mulai 1 April 2025 dan akan berlangsung hingga November 2025.
Penetapan status ini dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi musim kemarau panjang yang diprediksi lebih kering dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Hana Hanifah di Pusaran Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau, Janji Kembalikan Uang
Diungkapkan, partisipasi masyarakat terutama generasi muda, sangat penting dalam upaya pencegahan Karhutla di bumi lancang kuning. Ia berharap pemahaman tentang bahaya kebakaran dapat tersebar luas di tengah masyarakat.
Berita Terkait
-
Wamendagri Bima Resmi Buka Korpri Bestuur Run 10K
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Ajak Jutaan Masyarakat Gencar Menabung dan Transaksi Keuangan, Bank Raya Luncurkan Program Pesta Raya
-
Lari Santai yang Menyenangkan, Nirina Zubir Bocorkan 5 Tips Sebelum Ikut Fun Run
-
7 Manfaat Ikut Fun Run: Mulai Gaya Hidup Sehat dengan Cara Menyenangkan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Besok, Karhutla Fun Run 5K Serentak Digelar di Seluruh Riau
-
Heboh Air SPAM Siak Berwarna Coklat dan Bau, DPRD Segera Panggil Dinas Terkait
-
Warga Pekanbaru Tetap Buru Emas Batangan Meski Harga Meroket
-
Polisi Meninggal di Tempat Hiburan Malam Dumai
-
Didukung BRI, Warung Legendaris di Beringharjo Panen Untung Saat Libur Lebaran