Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 08 April 2025 | 14:45 WIB
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid saat acara halal bi halal bersama pegawai lingkungan Pemprov Riau. [Dok Humas Pemprov Riau]

"Oleh karena itu, kedepan ini perlu kita perbaiki," ucap Wahid.

Setelah memberikan arahan, orang nomor satu di Riau itu mengucapkan selamat Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh pegawai dan mengajak untuk saling memaafkan serta memperkuat silaturahmi.

"Saya selaku Gubernur Riau, serta Wakil Gubernur Riau mengucapkan selamat Idul Fitri. Kami sekaligus juga mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.

Rangkaian apel ditutup dengan halal bi halal antara Gubernur Riau dan seluruh jajaran pegawai. Jabat tangan dan senyum hangat mewarnai kegiatan ini, menjadi penanda kebersamaan dan semangat kerja baru setelah libur Lebaran.

Baca Juga: Syamsuar Pesan Jangan Ada 'Dua Matahari' ke Gubri Wahid, Ini Maknanya dalam Kepemimpinan

"Halal bi halal ini juga memiliki makna bahwa kita harus mengurai, melepaskan, dan menghilangkan persoalan-persoalan yang membuat dia kusut dan tidak sempurna. Maka jika ada salah dan silap harus saling kita uraikan, sehingga persoalan-persoalan tersebut tidak menjadi beban bagi satu sama lain, " tutur Abdul Wahid.

Gubri Wahid peringatkan soal cuaca ekstrem dan Karhutla

Seusai menggelar apel, Gubri Abdul Wahid menggelar rapat koordinasi bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau.

Dalam momen tersebut, dia menyampaikan peringatan serius terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Riau, menyusul prediksi cuaca ekstrem tahun ini.

"Kita persiapan menghadapi kondisi cuaca ke depan, seperti Karhutla. Jadi ini kalau dari informasi BMKG, karena saya sudah diundang rapat pada bulan puasa lalu oleh Kemenko, pada tahun ini cuacanya memang agak ekstrem, maka kita harus hati-hati akan kemungkinan kebakaran ini," ungkapnya, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: Gubri Wahid Siap Lantik Afni dan Syamsurizal Jadi Bupati-Wakil Bupati Siak

Wahid menegaskan, bahwa status kewaspadaan Karhutla di Riau sudah ditetapkan mulai 1 April 2025 dan akan berlangsung hingga November.

Load More