SuaraRiau.id - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersilaturahmi ke kediaman mantan Gubernur sebelumnya, Syamsuar pada Rabu (2/4/2025).
Dalam momen tersebut, Syamsuar memberikan pesan agar jangan ada 'dua matahari' dalam kepemimpinan Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Pernyataan Syamsuar pun menu perbincangan, mengingat duet Abdul Wahid-SF Hariyanto baru beberapa waktu memimpin Riau.
Lantas apa makna dua matahari dalam kepemimpinan?
Istilah dua matahari atau matahari kembar kerap disebutkan dalam sebuah kepemimpinan organisasi tak terkecuali di lingkup politik.
Mengutip beberapa sumber, sebutan ini sering disampaikan untuk menggambarkan situasi ada dua orang atau lebih di dalam suatu organisasi yang memiliki pengaruh kuat dan bersaing satu sama lain.
Hal ini terjadi lantaran kedua orang tersebut mempunyai otoritas yang mirip atau posisi strategis yang membuat mereka sama-sama penting.
Perbedaan pandangan, gaya kerja di antara mereka sering kali menyebabkan konflik dan ketidakselarasan sehingga memunculkan kepemimpinan dua matahari.
Kepemimpinan dua matahari memicu konflik dan perselisihan sehingga membuat bawahan hingga masyarakat bingung terhadap siapa sosok yang harus diikutinya.
Baca Juga: Rumah Didatangi Gubri Wahid, Syamsuar Ngomongin 'Dua Matahari'
Selain itu, hal ini tak membuat efisiensi karena keputusan yang saling bertentangan atau instruksi yang tidak konsisten dapat memperlambat kinerja tim.
Staf atau anak buah dibuat bingung atau terjebak dalam konflik kepentingan.
Fenomena ini juga memunculkan budaya kerja tidak sehat sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang penuh tekanan. Kejadian ini memungkinan anak buah merasa terjebak di tengah-tengah persaingan antara dua pemimpin.
Dengan adanya dua pemimpin akan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Bisa saja keputusan penting tertunda karena masing-masing pihak bersikeras mempertahankan pandangannya.
Akibatnya, pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat akan menjadi lebih lambat.
Diketahui, Gubernur Riau periode 2019-2024, Syamsuar menyinggung soal dua matahari saat Gubernur Abdul Wahid bersilaturahmi.
Berita Terkait
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
-
Rahman Hadi
-
Edy Natar Bakal Duet dengan Ustaz Jebolan Kairo di Pigub Riau, Ini Profilnya
-
Pilgub Riau: Syamsuar Berduet dengan Ulama Senior UAS, Ini Sosoknya
-
Sosok Dua Ustaz Bakal Bertarung di Pilgub Riau, Sama-sama Putra Kampar
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
182 Juta Batang Rokok Ilegal Disita, Pabrik Kena Sanksi Miliaran!
-
Farel Prayoga Ditipu Keluarga Sendiri: Uang Ratusan Juta Ludes untuk Beli Kuda!
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1.917.000/Gram
-
Imbas Deal Trump-Prabowo! Pertamina Siap 'Borong' Minyak Mentah & LPG dari AS
-
Tarif Trump 19 Persen Ancam "Hegemoni" QRIS di Indonesia?
Terkini
-
Polisi Ungkap Sindikat Calo Pekerja Ilegal ke Malaysia di Riau
-
Danantara Apresiasi Peluncuran BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Terbesar di Asia Tenggara
-
4 Smartwatch Lari Murah 2025, Kualitas Terbaik Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
Tim LKG BRI Indonesia Siap Harumkan Nama Bangsa di Gothia Cup 2025
-
Inspirasi Bisnis 3 Minuman Khas Riau, Ubah Kuliner Tradisional Jadi Tren Kekinian