
SuaraRiau.id - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersilaturahmi ke kediaman mantan Gubernur sebelumnya, Syamsuar pada Rabu (2/4/2025).
Dalam momen tersebut, Syamsuar memberikan pesan agar jangan ada 'dua matahari' dalam kepemimpinan Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Pernyataan Syamsuar pun menu perbincangan, mengingat duet Abdul Wahid-SF Hariyanto baru beberapa waktu memimpin Riau.
![Mantan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. [Dok Mediacenter Riau]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/75889-mantan-gubernur-riau-gubri-syamsuar.jpg)
Lantas apa makna dua matahari dalam kepemimpinan?
Baca Juga: Rumah Didatangi Gubri Wahid, Syamsuar Ngomongin 'Dua Matahari'
Istilah dua matahari atau matahari kembar kerap disebutkan dalam sebuah kepemimpinan organisasi tak terkecuali di lingkup politik.
Mengutip beberapa sumber, sebutan ini sering disampaikan untuk menggambarkan situasi ada dua orang atau lebih di dalam suatu organisasi yang memiliki pengaruh kuat dan bersaing satu sama lain.
Hal ini terjadi lantaran kedua orang tersebut mempunyai otoritas yang mirip atau posisi strategis yang membuat mereka sama-sama penting.
Perbedaan pandangan, gaya kerja di antara mereka sering kali menyebabkan konflik dan ketidakselarasan sehingga memunculkan kepemimpinan dua matahari.
Kepemimpinan dua matahari memicu konflik dan perselisihan sehingga membuat bawahan hingga masyarakat bingung terhadap siapa sosok yang harus diikutinya.
Baca Juga: Bukan SF Hariyanto, Gubri Wahid Malah Kenalkan Parisman Ihwan sebagai Calon Ketua Golkar
Selain itu, hal ini tak membuat efisiensi karena keputusan yang saling bertentangan atau instruksi yang tidak konsisten dapat memperlambat kinerja tim.
Staf atau anak buah dibuat bingung atau terjebak dalam konflik kepentingan.
Fenomena ini juga memunculkan budaya kerja tidak sehat sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang penuh tekanan. Kejadian ini memungkinan anak buah merasa terjebak di tengah-tengah persaingan antara dua pemimpin.
Dengan adanya dua pemimpin akan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Bisa saja keputusan penting tertunda karena masing-masing pihak bersikeras mempertahankan pandangannya.
Akibatnya, pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat akan menjadi lebih lambat.
Diketahui, Gubernur Riau periode 2019-2024, Syamsuar menyinggung soal dua matahari saat Gubernur Abdul Wahid bersilaturahmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
PNM Ajak Karyawan Tebar Kebaikan lewat Sedekah Kurban
-
Kabar Duka, 5 Jamaah Haji Riau Meninggal di Tanah Suci
-
7 Bumbu Rendang Instan Pilihan: Rasa Menggugah Selera, Praktis Harga Ekonomis
-
5 Rekomendasi HP Samsung Sejutaan Terbaik, RAM Mumpuni Kamera Resolusi Tinggi
-
4 Link DANA Kaget, Pastikan Amplop Kejutannya Isi Dompet Digitalmu