Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 30 Maret 2025 | 15:15 WIB
ilustrasi - Polisi Tewas di Lokasi Karaoke Rohil, padahal Kapolda Perintahkan Tutup THM selama Ramadan [pexels]

SuaraRiau.id - Seorang Bhabinkamtibmas Polsek Sinaboi tewas usai ditikam penjaga pos perumahan di depan tempat karaoke yang terletak di kompleks perumahan Kelurahan Bagan Barat, Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), Sabtu (29/3/2025) malam.

Tak hanya korban anggota polisi bernama Bripka LC, rekannya R juga meninggal dunia. Beruntung korban penikaman lain Dedi bisa diselamatkan.

Tersangka MK (39) saat ini sudah diamankan Polda Riau. Selain sebagai keamanan, tersangka diduga merupakan preman sewaan.

Insiden berdarah tersebut terjadi di saat malam terakhir Ramadan. Padahal sebelum Kapolda Riau ketika dijabat Irjen Mohammad Iqbal memerintahkan agar tempat hiburan malam (THM) ditutup selama bulan suci.

Baca Juga: Polisi Riau dan Rekannya Tewas Ditikam Sekuriti di Tempat Karaoke

Perintah Irjen Iqbal ini disampaikan kepada Kapolres hingga stakeholder yang ada di Riau. Meski demikian, ada saja hiburan malam yang tetap beroperasi.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto dikonfirmasi membenarkan insiden berdarah tersebut.

Kombes Anom mengatakan pelaku penikaman telah menyerahkan diri ke Polda Riau.

"Betul, kasusnya penganiayaan. Korban 2 orang meninggal dan satu luka berat. TKP di Pos Pintu Masuk Komplek Perumahan Walet, Jalan Utama Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir," katanya, Minggu (30/3/2025).

Lebih lanjut, Kombes Anom mengatakan tersangka sudah diamankan di Polda Riau. Terduga pelaku saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

Baca Juga: Sampai Kapolda Berganti, Tersangka Kasus Dugaan SPPD Fiktif DPRD Riau Masih Misteri

Informasi yang berhasil dihimpun Suara.com, insiden ini terjadi di pintu masuk Karaoke See You, Kecamatan Bangko dan pelaku ternyata seorang penjaga pos keamanan alias sekuriti yang diketahui berinisial M (39).

Sementara itu, dua korban tewas dalam kejadian ini adalah Bripka LC, anggota Polsek Sinaboi, yang mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan, serta R, warga yang akhirnya meninggal dunia akibat luka tusuk pada bagian ulu hati.

Sedangkan, Dedi alias Dedi Botot, korban lain yang selamat mengalami luka tusuk di punggung bawah dan masih dalam kondisi sadar.

Insiden bermula saat ketiga korban tiba di lokasi setelah sebelumnya menikmati minuman di sebuah kedai tuak.

Saat memasuki area parkiran, pelaku menegur mereka karena suara bising dari sepeda motor yang diduga menggunakan knalpot brong.

Teguran tersebut memicu adu mulut antara pelaku dan korban. Seorang saksi bernama Lili (28) sempat berusaha melerai, namun situasi semakin memanas.

Lili yang duduk di parkiran menunggu Bripka LC dan korban lainnya, lalu menjumpai pelaku di pos penjagaan pintu masuk komplek, tempat insiden tragis terjadi.

Tanpa banyak bicara, tersangka M tiba-tiba menghunus senjata tajam dan menyerang ketiga korban.

Warga yang melihat kejadian itu segera membawa mereka ke RSUD dr RM Pratomo Bagansiapiapi, namun nyawa Bripka LC dan R tidak dapat diselamatkan.

Kapolda perintahkan THM ditutup selama Ramadan

Irjen Pol Mohammad Iqbal sewaktu menjadi Kapolda Riau memerintahkan agar seluruh Tempat Hiburan Malam (THM) tutup selama bulan Ramadan.

Penutupan hiburan malam termasuk, termasuk yang ada dalam hotel.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolresta Pekanbaru dan Kapolres seluruh Riau jajaran agar menutup seluruh THM selama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah," terang Irjen Iqbal, Selasa (5/3/2025).

Penutupan hiburan malam tersebut dilakukan untuk menghormati umat Muslim yang berpuasa.

Kapolda Iqbal ketika itu mengajak seluruh pihak agar bisa bersama Polri untuk memaksimalkan pengamanan selama Ramadan.

Menurutnya, pekerjaan polisi akan bisa berhasil bila didukung oleh masyarakat secara luas.

"Saya tidak bisa maksimal jika bekerja sendiri, kita harus bersama-sama bergandengan tangan menciptakan suasana yang aman dan nyaman di Provinsi Riau ini," ucap Iqbal.

Selain jajarannya, Irjen Iqbal juga mengajak kepala daerah terpilih dan stakeholder agar bersama-sama melakukan pengawasan terhadap tempat hiburan malam agar tidak beraktivitas selama bulan suci Ramadan.

"Mari bersama-sama kita jaga Kamtibmas, agar kita semua dapat khusuk beribadah selama Bulan Ramadan," tegas dia.

Diketahui, khusus di Pekanbaru, telah ada surat edaran terkait penutupan tempat hiburan malam selama Ramadan 1446 H.

Polda Riau sangat mengapresiasi langkah itu untuk menghormati umat Muslim yang beribadah.

Load More