Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 25 Maret 2025 | 10:27 WIB
Banjir Jalintim Pelalawan Sudah Surut, Kendaraan Bisa Melintas. [Suara.com/Rahmat Zikri]

SuaraRiau.id - Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 83 Desa Kemang Pangkalan Kuras Pelalawan yang sebelumnya banjir sudah aman untuk dilewati. Air di area tersebut telah surut.

Kepala BPBD Pelalawan Zulfan FM mengungkapkan bahwa genangan air yang dalam itu sudah mengering sejak Sabtu (22/3/2025) lalu.

"Badan jalan tidak lagi terendam air yang disebabkan luapan Sungai Kampar," katanya kepada Antara, Selasa (25/3/2025).

Banjir Jalintim di KM 83 Desa Kemang kerap terjadi beberapa tahun belakangan ini. Bahkan pada 2025, genangan air berlangsung selama tiga pekan sejak awal Maret.

Baca Juga: Sempat Serang Pekerja hingga Tewas, Harimau di Pelalawan Akhirnya Dievakuasi

Kemudian genangan air muncul di Jalintim Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung yang muncul pada Minggu.

Zulfan mengatakan badan dan bahu jalan telah aman dari belenggu banjir, tapi daratan yang berada di tepi jalan masih dikepung air.

Menurutnya, yang menjadi tantangan dan hambatan bagi pengendara adalah saat melewati Jalintim Kilometer 83 yakni jalan mengalami kerusakan sangat parah.

"Banyak lubang yang dalam dan patahan badan jalan hingga beton yang hancur di bagian pinggir. Jika pengendara tidak cermat memilih jalan, bisa mengancam keselamatan," tutur Zulfan.

Kendaraan kecil sempat dilarang melintas

Baca Juga: Puluhan Rumah di Benteng Hulu Siak Kembali Terendam Banjir, Warga Sindir Bupati

Banjir Jalintim sempat memberlakukan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup. Banjir terjadi karena luapan Sungai Kampar dan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Load More