Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 23 Maret 2025 | 12:32 WIB
Terminal AKAP Payung Sekaki atau Terminal Bandar Raya Payung Sekaki. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraRiau.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Riau telah memetakan daerah rawan kecelakaan di wilayah setempat. Hal ini dilakukan untuk membantu kelancaran lalu lintas pemudik untuk merayakan Idul Fitri.

Kepala Dishub Riau Andi Yanto menyatakan, berdasarkan hasil survei dan observasi terdapat 29 titik daerah rawan kecelakaan di ruas jalan lintas barat, selatan, utara dan timur.

"Tim menemukan ada 29 titik daerah rawan kecelakaan jalur darat di Riau yang harus diwaspadai pemudik Lebaran," sebutnya dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025).

Masyarakat yang mudik jalur darat diimbau untuk berhati-hati saat berkendara dengan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, persiapkan semua keperluan terutama kendaraan yang akan digunakan dalam keadaan fit.

Baca Juga: Perlancar Pulang Kampung Lebaran, Tiga Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi

"Kita juga sudah pasang rambu-rambu lalulintas di daerah rawan kecelakaan tersebut, yang di dukung rambu portable dari Kepolisian dan BPTD Kelas II Riau Kementerian Perhubungan," kata Andi.

Ia meminta pemudik yang akan melintas di jalur rawan tersebut mengantisipasi nya lebih dini, misalkan mengurangi kecepatan, mengatur jadwal keberangkatan agar terhindar dari kemacetan dan sebagainya.

Berikut ini, 29 titik daerah rawan kecelakaan:

1. Daerah rawan kecelakaan di Jalan Lintas Barat arah Sumatera Barat (Sumbar):

  • Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 22 (Titik O-Simpang Garuda Sakti), permukaan Jalan dalam kondisi baik, jalan 2 jalur dipisah median, terdapat beberapa jalan akses menuju pemukiman warga, aktivitas tinggi, kecepatan kendaraan relative tinggi, terdapat U-Turn dan sering terjadi kecelakaan.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Bangkinang KM 27, Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang. Kondisi jalan bagus, kecepatan tinggi, ditemui kendaraan yang melawan arus, adanya U-Turn yang dibuka masyarakat.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Bangkinang KM 53 Desa Simpang Kubu, kondisi jalannya bagus, kecepatan tinggi, banyak kendaraan roda 2 beriringan terutama sore hari.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Bangkinang KM 62 Bundaran Pabrik Karet Bangkinang Kota. Kondisi Jalan Bagus, persimpangan tidak bersinyal, banyak kendaraan keluar masuk, kecepatan tinggi.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Bangkinang KM 66 Desa Kuok, Kecamatan Kuok. Kondisi jalan bagus, kecepatan tinggi, hambatan samping cukup tinggi (keramaian).
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Bangkinang KM 93 Desa Tanjung Alai. Kondisi jalan bagus, banyak belokan/tikungan.

2. Daerah rawan kecelakaan di Jalan Lintas Selatan arah Taluk Kuantan:

Baca Juga: Dermaga I Roro Air Putih Bengkalis Ditutup Mulai Hari Ini

  • Ruas Jalan Pekanbaru-Lipat Kain-Taluk Kuantan KM 13, Desa Kampung Pinang. Kondisi jalan cukup bagus, marka jalan aus, daerah keramaian, banyak kendaraan warga keluar masuk jalan akses.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Lipat Kain-Taluk Kuantan KM 33, Desa Sungai Pagar. Kondisi permukaan jalan cukup bagus, jalan lurus terdapat permukiman masyarakat dan beberapa jalan akses, kecepatan kendaraan relative tinggi.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Lipat Kain-Taluk Kuantan KM 75, Desa Lipat Kain Selatan, kondisi jalan sedikit rusak dan berlobang, marka jalan terlihat aus di beberapa titik terdapat tikungan dan tingginya aktifitas warga, kecepatan kendaraan relatif tinggi.
  • Pada ruas Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain dengan kondisi ruas jalan kurangnya penerangan jalan, tidak ada marka jalan, adanya tikungan patah, dan tidak adanya rambu.
  • Pada ruas Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain dengan kondisi ruas jalan kurangnya penerangan jalan, tidak ada marka jalan, dan tidak adanya rambu.

3. Tiga daerah rawan kecelakaan Jalan lintas Timur arah Jambi:

  • Pekanbaru menuju Pelalawan KM 59,3, jalan cukup bagus, sudah dipasang warning light tapi tidak berfungsi, banyak kendaraan keluar masuk jalan akses, sering terjadi kecelakaan di Simpang masuk SP 6.
  • Dari Tugu Patin Pematang Reba (Titik 0) menuju Pelalawan kondisi jalan cukup bagus, jalan lurus berbukit, marka jalan samar, bahu jalan masih berupa tanah berkerikil, fasilitas LLAJ masih kurang.
  • Karakteristik kendaraan yang melintas kencang dan selalu ingin mendahului, sepanjang jalur ini telah dipasang spanduk informasi daerah rawan kecelakaan oleh Kepolisian.
  • Menurut informasi, kecelakaan terjadi ketika kendaraan akan mendahului kendaraan di depannya lalu muncul kendaraan lain dari arah berlawanan pada posisi di tanjakan sehingga tak terlihat adanya kendaraan datang.
  • Batas Pekanbaru (Titik 0-Simpang Beringin) dari KM 19,0 menuju Pelalawan KM 19,7 terdapat tikungan tertutup pepohonan sehingga mengurangi jarak pandang pengemudi, jalan miring, ramai penduduk dan karakteristik pengendara yang melintas melaju dengan kencang.
  • Pada ruas jalan Sorek I-Batas Indragiri Hulu dengan kondisi ruas tidak adanya rambu kurangi kecepatan, adanya pemukiman warga dan terdapat masjid.
  • Pada ruas jalan Sorek- Batas Indragiri Hulu dengan kondisi ruas adanya simpang 4, adanya sekolah, tidak memiliki rambu kurangi kecepatan dan adanya tanjakan turunan.
  • Simpang Pangkalan Kasai arah Batas Jambi KM 71,7, kondisi jalan baik, marka jalan samar, bahu jalan masih berupa tanah berkerikil, terdapat persimpangan (Selensen-Bagan Jaya) yang sering terjadinya kecelakaan.
  • Simpang Pangkalan Kasai arah Batas Jambi KM 26,2, jalan dalam kondisi baik tetapi marka jalan sudah mulai aus, terdapat persimpangan yang tidak bersinyal dengan pergerakan kendaraan dari dalam ramai, bahu jalan berupa tanah.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Pematang Reba-Batas Jambi, KM 260-270 Desa Keritang Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir. Permukaan Jalan bagus,terdapat tanjakan dan turunan, terdapat tikungan tajam, marka jalan bagus, rambu-rambu kurang, penerangan jalan tidak ada.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Pematang Reba-Batas Jambi KM 278, Desa Keritang Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir. Permukaan Jalan bagus, terdapat tikungan tajam, marka jalan bagus, rambu-rambu kurang, penerangan jalan tidak ada.

4. Daerah rawan kecelakaan di Jalan Lintas Utara arah Sumatera Utara (Sumut):

  • Ruas Jalan Simpang Balam-Bagan Batu-Batas Sumut (Lintas Riau-Sumut), Dusun Karya Kecamatan Tanah Putih. Permukaan Jalan bagus, marka jalan bagus, rambu - rambu kurang, penerangan jalan kurang.
  • Ruas Jalan Simpang Balam-Simpang Batang, KM 248-252. Permukaan Jalan bagus, Jalan lurus, terdapat beberapa jalan akses, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
  • Ruas Jalan Duri-Simpang Batang KM 167. Pemukaan Jalan bagus, terdapat belokan, terdapat aktivitas warga, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Minas-Duri, KM 34-46 Permukaan Jalan bagus, terdapat belokan tajam, terdapat tanjakan dan turunan, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
  • Pada ruas Jalan Dumai-Bukit Timah dengan koordinatnya  dengan kondisi ruas jalan adanya tikungan tajam, adanya persimpangan tiga, tidak ada rambu dan kurangnya penerangan jalan.
  • Simpang Balam-Bagan Batu KM 260 terkenal dengan nama Tikungan Maut (Simpang Jalan Mutiara KM 13), tikungan tajam bahu jalan kurang baik tidak terdapat rambu peringatan dan persimpangan serta tanjakan dari arah Bagan Batu-Pekanbaru. Jarak pandang terhalang pohon, sering terjadi kecelakaan informasi dari warga sekitar.
  • Ruas Jalan Simpang Balam-Bagan Batu-Batas Sumut (Lintas Riau-Sumut), Dusun Karya Kecamatan Tanah Putih. Permukaan Jalan bagus, marka jalan bagus, rambu-rambu kurang, penerangan jalan kurang.
  • Ruas Jalan Simpang Balam-Simpang Batang KM 248-252. Permukaan Jalan bagus, Jalan lurus, terdapat beberapa jalan akses, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
  • Ruas Jalan Duri-Simpang Batang KM 167. Pemukaan Jalan bagus, terdapat belokan, terdapat aktivitas warga, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
  • Ruas Jalan Pekanbaru-Minas-Duri KM 34-46. Permukaan jalan bagus, terdapat belokan tajam, terdapat tanjakan dan turunan, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
  • Pada ruas Jalan Dumai-Bukit Timah dengan kondisi ruas jalan adanya tikungan tajam, adanya persimpangan tiga, tidak ada rambu dan kurangnya penerangan jalan. (Antara)

Load More