Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 19 Maret 2025 | 15:02 WIB
Pesan Polresta Pekanbaru soal Pemalakan Oknum Ormas Modus Minta THR. [pixabay]

Aparat kepolisian juga akan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi rawan untuk mencegah aksi premanisme berkedok ormas yang merugikan masyarakat menjelang hari raya.

Jadi perhatian Wamen Todotua Pasaribu

Kabar oknum anggota ormas meminta THR kepada para pengusaha menjadi perhatian Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu.

Terkait hal tersebut, Wamen Todotua mengaku jika pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga: Rencana Perbaikan Payung Elektrik Masjid Annur, Proyek Pernah Disenggol Dugaan Korupsi

Menurut Todotua, masalah tersebut merupakan permasalahan yang sangat krusial.

Diketahui, Polresta Bandara Soekarno-Hatta Polda Metro Jaya, akan menindak tegas kepada anggota ormas yang terlibat dalam aksi pemerasan serta pungutan liar dengan modus THR terhadap para pengusaha di wilayah hukumnya tersebut.

"Kami dari Kepolisian tidak akan menoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi di Bandara Soekarno-Hatta," kata Kapolresta Bandara Kombes Ronald FC Sipayung.

Ia menegaskan, bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk memastikan bahwa dunia usaha di wilayah Bandara Soekarno-Hatta terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada para pelaku usaha maupun investor yang mengetahui ataupun menjadi korban aksi premanisme oleh oknum anggota ormas agar segera melaporkan ke 110 atau ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Remaja di Pekanbaru Meninggal gegara Perang Sarung, Ini Kronologinya

Kombes Ronald menambahkan bahwa sebelum melakukan penindakan hukum jajarannya akan selalu mengedepankan langkah preventif dan preemptif.

Load More