SuaraRiau.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Ruang Bersama Indonesia (RBI) dalam menghadirkan Ruang Pintar PNM sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar, termasuk anak berkebutuhan khusus.
Program ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap visi Indonesia Emas 2045 dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
Peresmian Ruang Pintar PNM yang berlokasi di RBI Kampung Jimpitan KB2, Tangerang dilakukan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi pada Rabu (19/2/2025).
Ruang Pintar PNM Kampung Jimpitan adalah yang pertama kali berkolaborasi dengan RBI dalam program KPPPA.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menandatangani prasasti sebagai simbol komitmen bersama dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan.
“Kami menyadari bahwa tangan kami tidak cukup panjang untuk merangkul ibu-ibu di seluruh Indonesia, tangan kami tidak cukup kuat untuk memeluk anak-anak Indonesia, tetapi bersama PNM, InsyaAllah, kita bisa merangkul dan memeluk perempuan serta anak-anak Indonesia untuk lebih berdaya serta melindungi mereka,” ujar Arifah.
Menteri PPPA juga menyampaikan apresiasi atas komitmen PNM yang luar biasa untuk Ruang Bersama Indonesia.
“Kami yakin kami memiliki tujuan yang sama, yaitu menyejahterakan masyarakat di Indonesia dari sektor ekonomi yang sudah dilakukan oleh PNM,” tambahnya.
Ruang Pintar PNM mengadopsi Kurikulum Belajar Seasik Bermain, yang memungkinkan anak-anak belajar dalam suasana yang interaktif dan menyenangkan.
Baca Juga: Inspirasi Pengembangan Industri Kreatif Nasabah PNM Mekaar dari Limbah Daur Ulang
Metode ini bertujuan untuk menumbuhkan minat belajar sejak dini dan membangun pondasi pengetahuan yang kokoh guna menciptakan generasi yang unggul.
Sementara Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan komitmen kolaborasi antara PNM bersama KPPPA.
Dia menyatakan saat ini PNM memiliki 132 Ruang Pintar PNM dan berharap Ruang Pintar PNM yang akan datang akan berkolaborasi dengan RBI yang diinisiasi oleh KPPPA.
“Ruang Pintar PNM ini selain digunakan untuk tempat belajar dapat digunakan juga untuk aktivitas non-pendidikan seperti kebudayaan termasuk untuk pelatihan para nasabah PNM sehingga Ruang Pintar PNM ini bermanfaat secara optimal,” ujar Arief.
PNM berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan Ruang Pintar PNM agar semakin banyak anak-anak Indonesia mendapatkan manfaat dari fasilitas ini.
Diharapkan, program ini menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Berita Terkait
-
Ruang Pintar PNM Wujud Harapan di Tengah Keterbatasan
-
PNM Berdayakan Nasabah Mekaar Lewat Studi Banding Olahan Keju untuk Dorong Inovasi Usaha
-
Ratusan Karyawan PNM Berprestasi Sabet Apresiasi Wisata Umrah
-
Ratusan Karyawan PNM Berprestasi Raih Apresiasi Wisata Umrah
-
Generasi Ambyar Lagu Nasional? Menteri PPPA Prihatin Anak Indonesia Lupa Halo Halo Bandung!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif