SuaraRiau.id - Video viral emak-emak di Siak dinarasikan sedang menahan rasa sakit bagian perut dan ditolak oleh pihak Puskesmas Dayun ternyata benar terjadi.
Dalam video yang viral di TikTok dan platform X (Twitter) itu, disebutkan seorang wanita tak bisa berobat lantaran tak membawa KTP.
Mulanya Kepala Puskemas (Kapus) Dayun dr Nurmala Sari J menyampaikan bahwa peristiwa tersebut tak terjadi di Puskemas Dayun.
Kala itu Numala mengatakan pihaknya tak pernah menolak pasien, apalagi hanya persoalan administrasi.
Baca Juga: Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
"Kami tidak pernah menolak pasien, apalagi hanya persoalan yang bersifat administratif," kepada Suara.com, Rabu (12/2/2025).
Namun diketahui belakangan, peristiwa tersebut benar terjadi. Dimana emak-emak tersebut diduga tak dilayani di Puskemas Dayun.
Numala tak menampik viralnya video tersebut terjadi di Puskesmas di bawah kepemimpinannya. Hal itu terjadi lantaran terjadinya miskomunikasi antara petugas kesehatan dengan pasien tersebut.
"Iya peristiwa tersebut benar terjadi. Kami baru tahu setelah mendalaminya dan menemui pihak pasien," jelasnya kepada Suara.com, Jumat (14/2/2024).
Hal itu, tambah Nurmala, miskomunikasi yang terjadi antara petugas dan pasien karena kebetulan petugas juga sedang menangani pasien lain di UGD. Sementara petugas hanya satu orang karena yan satu lagi sedang keluar.
Baca Juga: PT SPS-PT SS Dua Kali Mangkir, DPRD Segera Panggil Bupati Siak
"Ternyata ada miskomunikasi antara petugas dan pasien. Bukan pasiennya ditolak tapi pasiennya yang pulang tanpa memberitahu petugas," sebutnya.
Lebih jauh dikatakan Nurmala, lantaran menunggu lama, pasien kecewa dan pulang tanpa memberitahu petugas.
"Kami akui petugas kami kurang komunikasinya. Petugas tidak bilang kepada pasien untuk menunggu lantaran sedang melayani pasien lain. Jadi pasien kecewa, dan langsung pulang dan berpikir kalau harus ada identitas baru bisa dilayani," ungkap dia.
Meski demikian, Nurmala mengaku pihaknya berkomitmen untuk membantu pasien dari penyakitnya hingga sembuh.
"Kami berkomitmen akan obati penyakitnya sampai sampai sembuh. Dan kalau perlu rujukan akan kami rujuk," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang wanita paruh baya yang sedang sakit namun ditolak oleh puskesmas lantaran tak membawa KTP.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Asyik Foto di Candi, Emak-Emak Ini Tak Sadar Mengganggu Umat Beribadah. Netizen: Astaga!
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
-
Ironi Lampung: Menkes Janji Internet Satelit, Listrik Puskesmas Malah Byar-Pet!
-
Nyaris Cium Gibran! Aksi Ibu-Ibu di NTT Bikin Heboh Jagat Maya
-
Emak-emak di Indonesia Ternyata Rajin Nabung, Segini Tabungannya
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Daftar Skincare Terbaik dengan Glycolic Acid, Lenyapkan Flek Hitam Cegah Penuaan Dini
-
Momen Idul Adha 2025, PHR Salurkan 192 Sapi Kurban di Zona Rokan
-
Cuan Cuti Bersama, 4 Amplop DANA Kaget buat Tambahan Modal Liburan
-
Berat Nyaris 1 Ton, Sapi Kurban Prabowo untuk Riau Disembelih di Masjid Annur
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa